SHap ; belum

390 81 26
                                    

Roti dan selai
Bunga dan kumbang
Romeo dan juliet
Si jual mahal dan si murah

happy reading!












Dayeon's side-;


Segelas kopi hangat campur secuil bubuk cinta dan kasih, bagi yang jomblo tambahin gula aja biar hidupmu agak berasa manis.

Dayeon teguk sedikit minumannya, foam berbentuk bunga mawar jadi poin utama, bibirnya senyum kecil terus alihin pandangan ke luar.

"Mana ya?" gumam kecil.

Youngeun sendiri lagi sibuk hitung duit dimeja kasir, lalu setelah selesai dia hirup dalam aroma uang di genggamannya.

"Wuah, enak banget wangi kekayaan," ucapnya girang, "Hasil kemarin lumayan juga, mantap nih kalau terus-terusan gini kita bisa kaya raya."

Dayeon menoleh, senyum dikit menanggapi perkataan Youngeun, terus balik lagi sibuk pandangin luar jendela.

Merasa penasaran, Youngeun pun ikut mendudukkan diri di depan Dayeon.

"Dari kemarin lo kayak gak fokus gitu, kenapa? Bukannya lo excited banget pengen jalanin nih usaha?"

Dayeon gak jawab, biarin Youngeun celoteh apa aja.

"Merhatiin apa sih?"

"Cewek."

Youngeun otomatis pasang ekspresi kaget, "Gue pikir lo udah males pacaran, katanya trauma?"

Dayeon pun langsung rubah posisinya duduk jadi tegak menghadap Youngeun.

"Kali ini gue yakin beneran, kalau dia orangnya baik-baik."

"Dulu lo juga bilang gitu, eh malah diselingkuhin."

Dayeon berdecak lalu menoyor jidat si lawan bicara, "Jangan buka luka lama dong, kan gue udah berusaha move on, gimana sih lo?"

"Yaudah oke, maaf. Terus yang sekarang orang nya yang mana?" tanya Youngeun sambil seruput kopi punya Dayeon.

"Tuh, orangnya. Dia baru aja datang ternyata," ucap Dayeon girang, namun hal itu justru bikin Youngeun menyemburkan air yang berada di mulut.

"Anjir kok bisa? Tuh kan, udah gue bilang, lo pasti ada apa-apanya sama dia. Gak mungkin lo mau tinggal ditempat buruk kaya gini kalau gak ada sesuatu!"

"Enak aja, ini tempat bagus kok! Belahan dunia mana yang nyewain bangunan berkualitas dengan harga murah? Nggak ada."

Youngeun angkat bahunya, "Terserah lo deh."

Dayeon kembali menangkup dagu, matanya lekat tertuju kearah luar sana. Menerawang jauh diiringi dengan senyum ambigu.

"Gue baru aja suka sama dia kemarin hari," celetuk Dayeon.

"Lo sekarang bukannya keliatan kaya orang kasmaran justru lebih ke psikopat."

"Biarin."

Hela napas kasar, Youngeun memilih untuk menyibukkan diri berkutat dengan layar ponsel.

"Tips cara deketin cewek dong."

Youngeun alihin atensinya sebentar terus langsung balik lagi ke kesibukan nya.

"Pertama lo deketin dia kayak biasa terus ujung-ujungnya jual mahal."

"Sesat lo, terakhir kali gue ngikutin tips dari lo hasilnya gue  diselingkuhin."

"Ya cari tips sendiri aja kalo gitu, jangan minta saran sama gue lagi, awas aja lo." ujarnya terus jalan ke meja bar, ada pelanggan yang mau beli soalnya.




SHa:p ; Dayeon x ChaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang