Call me vee♡
.
.
♡
.
.
♡
Setelah menunggu selama beberapa hari, akhirnya hari yang ia nanti-nantikan tiba juga. Hari dimana ia akan bertemu dengan sang idola.
Tepatnya malam ini ia akan menghadiri pesta Alex.Sekarang Lisa dan Rose sedang bersiap-siap untuk menghadiri pesta Alex. Lisa yang sedang sibuk merias wajahnya, dibantu juga oleh Rose yang sedang menata rambut Lisa.
"Yeahh.. akhirnya selesai juga. Gimana bagus kan?" kata Rose menanyakan hasil karyanya menata rambut Lisa.
"Woah, terampil juga tangan lo Rose. Ini bagus banget hasilnya," puji Lisa.
Rose menepuk-nepuk dadanya bangga, "iya dong..siapa dulu, Rose gitu."
Lisa memutar-mutarkan badannya didepan pantulan cermin.
"Gimana penampilan gue malam ini?"Rose memberikan jempol pada Lisa,
"Its perfect.""Aaaa gue gak sabar banget Rose," teriak Lisa melompat-lompat melupakan dandanannya yang sudah rapi sempurna.
"Iya-iya udah, jangan lompat-lompat gitu dong. Nanti dandanan rambut lo jadi rusak," ucap Rose memperingati.
"Udah sekarang mending lo berangkat, nanti terlat. Tapi inget ya lo disana harus pandai-pandai acting biar lo enggak ketauan," lanjut ucapnya.
Lisa mengangguk tersenyum. Ia tiba-tiba langsung memeluk Rose erat.
"Makasih yah udah mau bantu gue siapin semuanya.""Iya sama-sama, ayok cepet keluar. Nanti lo terlat," katanya langsung menggandeng Lisa untuk keluar.
Diluar terdapat mobil merah yang akan dikendarai oleh Lisa. Mereka memang sengaja menyewa mobil untuk Lisa gunakan berangkat menuju pesta, demi totalitasnya pura- pura menjadi tamu undangan.
"Gue berangkat dulu ya. Doain semua gue berhasil," ucap Lisa berpamitan.
Rose menganggukan kepalanya melambai-lambaikan tangannya sambil bersorak. "SEMANGAT!!"
Lisa langsung berangkat menuju tempat pesta agar ia tidak terlambat.
Setelah kurang lebih 30 menit ia habiskan diperjalanan. Akhirnya ia sampai juga ditempat tujuan.Lisa menatap sekeliling dengan tatapan kagum. Tempat yang luas, suasana yang cukup ramai dan interior yang sangat mewah. Tak heran karena yang memiliki acara ini orang yang sangat terkenal.
Kapan lagi ya kan dia dapat hadir dalam acara pesta seperti ini?
Baru ia akan melangkah memasuki ruang utama pesta, ia langsung dihadang oleh dua orang laki-laki berjas yang meminta ia memperlihatkan kartu undangannya.
"Permisi, tolong tunjukan kartu undangan anda nona."
Duh mati gue, ditanya juga kan mana kartu undangannya. Oke Lis tenang-tenang, kita lakuin seperti rencana yang ada ___batinnya berbicara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ᶜᴿᴬᶻʸ ᴮᴼˢˢ | ᴶᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ × ᴸⁱˢᵃ
Fanfiction[ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ] ☡☡ᴡᴀʀɴɪɴɢ 18+☡☡ ʟᴀʟɪꜱᴀ ᴍᴀɴᴏʙᴀɴ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍᴜᴅᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴘᴀʀᴀꜱɴʏᴀ ʏᴀɴɢ ᴄᴀɴᴛɪᴋ. ɢᴀᴅɪꜱ ᴅᴇɴɢᴀɴ ɢᴇʟᴀʀ ʟᴜʟᴜꜱᴀɴ ᴊᴜʀᴜꜱᴀɴ ᴅᴇꜱᴀɪɴᴇʀ. ɢᴀᴅɪꜱ 25 ᴛᴀʜᴜɴ ʏᴀɴɢ ꜱᴇᴊᴀᴋ ᴋᴇᴄɪʟ ʙᴇʀᴄɪᴛᴀ-ᴄɪᴛᴀ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇᴍᴘᴜɴʏᴀɪ ᴍᴇʀᴇᴋ ʙᴀᴊᴜ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ. ɴᴀᴍᴜɴ ɪᴍᴘɪᴀɴɴʏᴀ ꜱᴇᴅ...