10.

1.6K 161 21
                                    

Mau curhat dikit:)
Dapet banyak notif dari kalian itu its my dreams:(
Tapi memang di sini nggak ada yang instan kan
Semuanya memang perlu kesabaran buat capai apa yang kita mau☺
Jadi memang nikmatin aja alurnya, karena nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini, kalau kita bener-bener usaha
Tetep semangat semoga aja karya-karya ku di sukai oleh banyak orang

JANGAN LUPA KASIH VOTE YA!!
1 VOTE DARI KALIAN ITU BERARTI BANGET BUAT KELANJUTAN CERITA INI

PALING NGGAK ITU CARA KALIAN BUAT NGEHARGAIN KARYA PENULIS:)

HAPPY READING💖

HAPPY READING💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡♡♡

Saat Lisa sedang menangis, tanpa ia ketahui ada lelaki berpostur gagah berdiri di depannya, sambil menyodorkan sebuah sapu tangan.

"Ternyata bisa nangis juga," ucapnya.

Lisa mendongakan kepalanya, guna melihat siapa yang ada di depannya saat ini.

What! Kenapa dia bisa disini!?__batin Lisa. Ia segera mengusap air matanya, jangan sampai orang di depannya ini tau kalau ia sedang menangis.

"Nih pake, buat bersihin itu ingus," ucapnya masih menyodorkan sapu tangannya kepada Lisa.

"Dih siapa juga yang ingusan, emang gue anak kecil apa." Lisa langsung mengambil handphonenya untuk berkaca. Shit ia tak sadar kalau dirinya menangis sampai-sampai mukanya menjadi memerah begini, apalagi hidungnya yang__.

Perempuan itu dengan sangat terpaksa menerima sapu tangan dari laki-laki di depannya ini. "Ck sini sapu tangannya."

Ia mengelap air matanya dan mengeluarkan kotoran yang ada di hidungnya. "Hushushh."

"Jadi perempuan kok jorok banget," komen laki-laki itu.

"Tadi lo sendiri yang nyuruh gue buat lap ini ingus. Jadi nggak usah komen deh!"

"Ya seenggaknya pakai etika lah bersihinnya. Di sini ada laki-laki, bikin orang ilfil."

"Bodo amat dah," kata Lisa cuek tak memperdulikan omongannya.
"Back to topic, ngapain lo bisa ada di sini? Jangan-jangan lo ngikutin gue ya!?" tuding Lisa.

"Mana ada saya ngikutin anda, kebetulan aja lagi jenguk temen. Eh tiba-tiba liat orang gila lagi nangis di pojokan," elaknya sambil mengata-ngatakan.

"Wah-wah lo bener-bener ya. Masih aja sempet-sempetnya bilang gue gila di sini!"

"Tapi memang itu kenyataannya bukan?" ucap laki-laki itu tak berperikemanusiaan.

ᶜᴿᴬᶻʸ ᴮᴼˢˢ | ᴶᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ × ᴸⁱˢᵃTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang