Jangan lupa vote and komenya ya
1 vote berarti banget buat akuSaat ini Lisa berada diruang keamanan, duduk termenung sendiri memikirkan bagaimana caranya agar ia lolos lagi kali ini.
Sepuluh menit duduk sendiri dengan pikiran yang kacau, ia sampai tidak menyadari bahwa ada seorang laki-laki yang masuk kedalam ruangan itu.
"Ketangkap juga kan? Mau ngelak apa dengan alasan apa lagi sekarang?" tanya tiba-tiba lelaki tersebut.
Lisa mendongakan kepalanya, menatap seseorang yang berada didepannya ini dengan tatapan tak percaya.
"Oh jadi lo yang ngelaporin gue? Punya masalah apa sih lo sama gue. Mau gue masuk sini dengan cara apa itu juga urusan gue!! Lo nggak usah ikut campur!"
Mendengar itu Jungkook terkekeh sinis, "masalah dong pasti, ini pesta orang-orang penting. Jadi orang seperti anda ini memang harus dikasih peringatan agar tidak sembarang masuk ke dalam pesta orang. Apalagi ini pesta bukan sembarang pesta. Pasti anda ada makzud tertentu kan?" tuduhnya.
Lisa mengepalkan tangannya kuat. Menatap nyalang lelaki yang ada dihadapannya dengan tatapan marah.
"YAK!! LO MAUNYA APA SIH HAH!!""JANGAN ASAL NUDUH ORANG SEMBARANGAN! LO NGGAK TAU APA-APA TENTANG GUE!! JADI KALAU NGOMONG YANG BENER!!
Meluap sudah amarah Lisa yang sudah tak terkontrol."Cih, kalau yang di bilang saya barusan itu nggak bener, nggak usah marah-marah kali."
"Jadi perempuan kok nggak ada anggun-anggunnya sama sekali," kata Jungkook ringan dengan nada meremehkan.
"Lo itu emang bener-bener ya!!"
"Mending lo pergi deh dari hadapan gue, mual gue lama-lama liat tampang lo yang sok kegantengan!"
(Heol bukan sok ganteng Lis, tapi emang bener ganteng☺)Jungkook melotot tak percaya dengan apa yang ia dengar barusan. Apa katanya sok kegantengan? Padahal diluaran sana banyak sekali kaum hawa yang sangat tergila-gila dengan paras tampannya ini. Seorang Jeon Jungkook di bilang sok kegantengan!!
Astaga!Jungkook melipatkan tangannya di depan dada, memandang Lisa dari atas sampai bawah.
"Harusnya saya yang bilang seperti itu, anda yang seharusnya pergi dari sini. Eh saya lupa, anda tidak bisa pergi bukan? Sebelum anda membawa pasangan anda ke hadapan Tn. Alex, untuk memastikan alasan yang anda ucapkan itu benar adanya.""Kalau sampai anda tidak bisa memastikan itu, paling tidak anda akan di bawa kekantor polisi," ucap Jungkook menakut-nakuti Lisa.
Lisa dibuat tambah pusing oleh omongan Jungkook barusan. Otak kecilnya tidak bisa menemukan cara agar dirinya bisa keluar dari pesta ini.
Sudut bibir Jungkook terangkat melihat kondisi Lisa yang kalang kabut sekarang.
"Selamat memikirkan jalan keluarnya nona," ucap Jungkook melenggang pergi keluar dari ruangan ini.Sebelum Jungkook benar-benar pergi dari ruangan ini, tangannya di cekal oleh Lisa,"stop jangan pergi, tolongin gue."
"Oke fine, gue ngaku salah. Gue salah karena lancang masuk pesta orang tanpa undangan." ucap Lisa lirih menundukan kepalanya memandang lantai.
"Bantuin gue pliss, bantuin gue keluar dari sini. Gue nggak mau di bawa ke kantor polisi karena masalah sepele ini."
Karena tidak ada balasan dari Jungkook, Lisa menggerak-gerakan tangan Jungkook. Mendongak memandang Jungkook dengan tatapan memohon, "please.."
"Lo pasti orang pentingkan di sini, jadi pasti lo bisa ngeluarin gue dari pesta ini dengan gampang."
Jungkook tersenyum tipis, akhirnya rencanya berjalan dengan lancar. Ia membalikan badannya menghadap kearah Lisa. "Jadi pasangan saya," ucap Jungkook singkat.
"WHAT!? Gue minta tolong lo buat bantuin gue keluar dari pesta ini. Kenapa lo minta gue buat jadi pasangan lo! Kuping lo bud___" cerocos Lisa panjang yang langsung dipotong oleh Jungkook.
"Jadi pasangan pura-pura saya di depan Tn. Alex, agar anda bisa keluar dari pesta ini. Kalau anda tidak suka dengan tawaran yang saya kasih juga gakpapa. Itu terserah anda."
"Saya hitung sampai tiga mau atau nggak, satu....dua.....tig__"
"Oke fine...fine, gue mau. Tapi lo nggak ada niatan terselubung kan?" tanya Lisa.
Bukannya menjawab pertanyaan dari Lisa, Jungkook malah balik tanya kepada Lisa dengan tampang mencurigakan, "menurut anda?"
"Ck, di tanya bukanya jawab malah balik tanya!" gerutu Lisa sebal.
"Didepan Tn. Alex nanti saya minta anda acting dengan natural, seolah-olah kita pasangan yang serasi. Jangan sampai mengacaukannya!!"
"Jangan ragukan kemampuan acting gue. Nggak pernah mengecewakan hasilnya. Tapi kalau lo sih gue nggak yakin, tipe-tipe orang kaya lo pasti kalau sandiwara di depan umum kaku banget," kata Lisa meremehkan.
Dengan cepat Jungkook menarik pinggang ramping Lisa. Ia mendekatkan wajahnya dengan wajah Lisa. Mengelus lembut pipi cubby Lisa.
Lisa terdiam kaku karena perlakuan lembut Jungkook yang tiba-tiba seperti itu. Ia menahan nafasnya, memandang manik mata Jungkook dengan jarak yang sangat dekat seperti ini. Jantungnya tiba-tiba bedetak tak karuan.
Jungkook menyelipkan anak rabut Lisa kebelakang, ia mendekatkan bibirnya ke arah telinga. Membisikan sesuatu kepada Lisa, "mari kita lihat, siapa yang lebih berbakat dalam sandiwara ini nona."
Setelah mengatakan itu Jungkook langsung melenggang pergi keluar, meninggalkan Lisa yang berdiri kaku sambil memegang dadanya.
"Sialan jantung gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
ᶜᴿᴬᶻʸ ᴮᴼˢˢ | ᴶᵘⁿᵍᵏᵒᵒᵏ × ᴸⁱˢᵃ
Fanfiction[ꜰᴏʟʟᴏᴡ ꜱᴇʙᴇʟᴜᴍ ᴍᴇᴍʙᴀᴄᴀ] ☡☡ᴡᴀʀɴɪɴɢ 18+☡☡ ʟᴀʟɪꜱᴀ ᴍᴀɴᴏʙᴀɴ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ɢᴀᴅɪꜱ ᴍᴜᴅᴀ ᴅᴇɴɢᴀɴ ᴘᴀʀᴀꜱɴʏᴀ ʏᴀɴɢ ᴄᴀɴᴛɪᴋ. ɢᴀᴅɪꜱ ᴅᴇɴɢᴀɴ ɢᴇʟᴀʀ ʟᴜʟᴜꜱᴀɴ ᴊᴜʀᴜꜱᴀɴ ᴅᴇꜱᴀɪɴᴇʀ. ɢᴀᴅɪꜱ 25 ᴛᴀʜᴜɴ ʏᴀɴɢ ꜱᴇᴊᴀᴋ ᴋᴇᴄɪʟ ʙᴇʀᴄɪᴛᴀ-ᴄɪᴛᴀ ʙɪꜱᴀ ᴍᴇᴍᴘᴜɴʏᴀɪ ᴍᴇʀᴇᴋ ʙᴀᴊᴜ ꜱᴇɴᴅɪʀɪ. ɴᴀᴍᴜɴ ɪᴍᴘɪᴀɴɴʏᴀ ꜱᴇᴅ...