Cold Heart🔞 [✓]

─ 8 ─

Heloo! Apa kabar semua? Semoga baik baik ya, aku kembali setelah cukup lama di sibukkan oleh urusan real, maaf banget buat yang menunggu lama!

Happy Reading and I Hope U enjoy this story ;

.

.

.

.

(Mengandung bahasa kasar!!)

Rosé terbangun dari tidurnya, mendapati tubuhnya yang tidak tertutupi sehelai benang pun. Pantas saja ia merasa sangat dingin, selain karna tubuhnya telanjang, suhu AC di atur sangat tinggi. Ia menoleh kesamping, tempat dimana pria yang semalam membawa nya kabur itu terbaring letih setelah semalam menggempur tubuhnya habis-habisan.

"Keparat!!! " Teriak Rosé, kaki nya bergerak menendang pinggang pria itu.

Rosé kesal, karena disaat dirinya tidak tertutup apapun, Victor malah bergelut dengan selimut, terlihat sangat nyaman dan tidak memperdulikan dirinya.

Victor terbangun karna tendangan maut dari Rosé, ia memasang tampang polos dan bodohnya.

"Apa - apaan kau ini? "

"Kau memakai selimut sementara aku telanjang? Apa kau tidak punya hati?"

Victor hanya mendecih dan melanjutkan tidurnya, dia sangat lelah dan ingin di mengerti, namun rupanya ia tidak di hadapkan pada orang yang tepat.

"Bangun !!! Apa kau tidak pergi bekerja?! Heyy... Aku dan anak ku akan makan apa nanti jika kau bermalas-malasan seperti ini. " Gerutu Rosé

" Bukan kah kau kanibal? Ajari lah anak kita untuk memakan daging manusia seperti mu."

"Sejak kapan aku bilang anak kita ? Dia anak ku dari pria lain. "

"Kenapa arah pembicaraan nya jadi tidak jelas begini sih? Pergilah ke dapur dan buatkan aku sesuatu karna aku mulai merasa lapar. "

"Aku bukan istrimu! "

"Siapa bilang kau istriku? Melayani ku juga adalah tugas pelayan, itu artinya kau bisa jadi pelayan. "

"Sialan!! Kalau begitu suruh pelayan mu saja yang melayani hasrat seksual mu! "

Victor menatap Rosé dengan jahil.

"Mereka tidak sehebat dan sepanas dirimu sayang. "

"Terserah! "

Rosé sudah lelah beradu argumen, percuma saja, Victor tidak mau mengalah dan ingin selalu menang sendiri, ingin rasanya Rosé mencekik pria itu .

"Kau mau kemana? "

"Mandi! "

"Ikuttt! " Victor melompat dari atas tempat tidur dan mengejar Rosé menuju kamar mandi.

"YAK KELUAR LAH !!! "

.

.

.

.

"Tumben sekali mengajak bertemu, terakhir kali kita bertemu saat di pesta itu, kau menyiram wajah ku dengan jus jeruk, oh itu memalukan. "

"Aku tidak sudi untuk mengatakan ini, tapi maaf.. "

"Kau sangat labil. "

"To the point. Aku ingin kau membantu ku. "

"Membantu mu untuk apa? "

"Buat dia jatuh cinta padamu! "

"Itu sangat sulit sayang.. "