─ 10 ─

3.6K 163 0
                                    

Huwaaa ga nyangka bisa secepat itu menuhin target nya😭😭😭

cepat banget lho dalam waktu semalam, makasii semuanya dan maaf baru update🥺🌹

[ mengandung kata-kata kasar + konten seksual, bijaklah dalam memilih bacaan ]

.

.

.

.

"Aku hamil. "

Jeon meremat surai nya, bukan ini yang ingin ia dengar dari mulut wanita didepan nya.

"Lalisa.. Aku bahkan tidak pernah menyentuh mu. "

"Aku hamil anak mu, Jeon! " Tekan Lalisa tidak terima.

" Kenapa? Apa Taeyong tidak ingin bertanggungjawab? Tapi kenapa harus aku Lalisa? Bukan kah dari jauh-jauh hari aku sudah mengingatkan mu tentang betapa buruknya Taeyong bagimu, bagaimana ia akan merusak mu, lihat lah sekarang.. "

"Bukan Taeyong tidak ingin bertanggungjawab, aku lah yang tidak memberitahu nya, aku ingin kau yang bertanggungjawab atas anak ini."

"Kau gila. Aku tidak akan sudi bertanggungjawab untuk anak itu! "

"Aku akan memberitahu ibu dan ayah! "

"Beritahu saja. Kau bahkan tau sendiri jika aku sangat mencintai Rosé. " Ujarnya sebelum melangkah pergi.

Lalisa menggigit buku-buku jarinya, ia tidak akan menyerah semudah itu, ia akan mendapatkan Jeon, bagaimana pun caranya.

"Kau telak dan mutlak milik ku Jeon, siapapun itu tidak boleh memiliki mu. " Tekad Lalisa

.

.

.

.

BIPP!! BIPP!!

Rosé menggeram kesal, ia semakin merapatkan bantal pada telinga nya, apa-apaan ini, siapa yang berani mengganggu tidurnya, ingin sekali ia mencakar dan mencabik orang tersebut.

"Arrghh!!! "

Rosé berjalan menuju pintu pembatas antara kamarnya dan balkon, dapat ia lihat seorang pria tampan yang terduduk manis di bagian kemudi mobil, pria itu tampak sangat mempesona, mampu menghipnotis siapa pun yang melihat nya, Rosé merotasikan matanya malas, apa dia ketahuan berbohong kepada Victor? Ya orang tersebut adalah Victor.

Rosé berdecak sebal saat menerima sebuah pesan yang mengatakan dirinya agar segera bersiap.

"Ya ya ya, dia mulai mengatur ku, dasar pria menyebalkan. "

Rosé pun mulai mandi dan bersiap dengan secepat mungkin, tak ingin membuat Victor menunggu terlalu lama, setelah beberapa menit kini ia sudah siap, ia mengenakan kameja berwarna putih dengan pita krem yang melingkar manis pada pinggang nya, ia juga mengenakan rok jeans berwarna putih, ia terlihat sangat cantik, apalagi ia baru saja mengganti warna rambut nya menjadi purple mix blonde.

Setelah siap, tanpa berlama-lama ia langsung saja turun. Rosé sudah tidak memiliki alasan lagi untuk menolak, biarkan saja kedua orangtua Victor akan beropini tentang nya, ia sudah tidak ingin memikirkan apa-apa lagi, ia hanya takut Victor akan marah jika ia menolak dan membuat alasan yang malah terlihat tidak masuk akal baginya.

"Kau berbohong. "

"Ya aku tau. Maafkan aku. "

"Kenapa? "

"Aku hanya.. "

Rosé terlihat berpikir, apakah ia mesti mengatakan yang sejujurnya pada Victor? Jikalau ia tidak di sukai oleh ayah Victor, namun setelah di pikir-pikir ia rasa ia harus bungkam untuk sementara.

Cold Heart🔞 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang