Cold Heart🔞 [✓]

─ 17 ─

( 1096 words )

Rosé Pov;

Aku sedang asik menata bunga sampai Sejeong menghampiri ku.

"Rosé .."

"Ya?" Sahutku

"Ada seseorang yang mencarimu didepan."

"Oh? Siapa?" Bisikku

Sejeong mengangkat bahunya.

"Tidak tau sih, tapi dia bilang kalau namanya June."

"Dia kakakku."

"Kau punya kakak? Sungguh?!" Pekik Sejeong, aku terkekeh melihatnya.

"Tiri."

"Ow baiklah."

"Ya sudah, tolong tata bunga-bunga ini dulu, untuk bunga yang sudah kuberi label jangan di isi ke dalam keranjang, letakkan saja diatas meja ya."

"Ok !"

Aku pergi ke depan tak ingin membuat June menunggu lama, saat sampai disana aku melihat June yang sedang bermain bersama anjing peliharaan ku yang baru saja ku beli kemarin karena kesepian dirumah.

"Anjing pintar !"

June mengusap kepala anjing ku.

" Hank ." Sahutku

June menoleh dan dari ekspresi nya ia terlihat bingung.

"Apa?"

"Hank. Nama nya Hank, anjing itu, anjing ku." Jawabku

June tertawa kecil dan mengangguk.

"Dia sangat lucu dan cerdik, aku menyukai nya."

"Kau bisa sering-sering bertemu dengan nya jika kau mau." Ujar ku

"Aku mau tuan nya saja."

Ya ampun, June menggoda ku lagi.

"Terserah. Oh ya, ada apa mencariku?"

Aku dan June memang sudah sangat dekat, satu hal yang baru ku ketahui adalah kami ternyata tinggal dalam satu kompleks, ia sering mendatangi ku dan mengajak ku jalan-jalan, aku juga menunjukkan nya tempat kerjaku ini, kedai bunga milik Bos Taeyeon.

"Yaa .. hanya ingin mengajak mu jalan-jalan."

"Lagi? "Pekik ku

Ia mengangguk dengan senyuman nya yang terlihat menyebalkan.

"Ah baiklah. Aku akan izin kepada Sejeong dulu. Ia sendiri karna Seulgi sedang pergi berlibur bersama kekasih nya."

"Pergilah."

Aku terkejut saat mendengar suara Sejeong di belakang tubuhku.

"Ya ampun,kau membuatku terkejut!"

Entah mengapa Sejeong menjadi sangat menyebalkan seperti Seulgi, haa~

"Hehe maaff.."

Aku hanya mendengus kesal sementara Sejeong dan June hanya menertawakan ku, baiklah, mereka benar-benar menjengkelkan.

"Pergi saja, aku akan menjaga kedai sambil bermain game, itu cukup menyenangkan karena tidak ada pengganggu."

"Ohoho siapa pengganggu nya?"

"Pengganggu nya adalah Kau dan Seulgi."

"Sungguh? Aih terserah lah."

"Jadi pergi tidak?" Sahut June

"Hn, ayo .."

.

.

.