─ ENDING ─

4K 199 20
                                    

(n; ga sabar update check!)

Senyuman tak henti nya menghiasi wajah Victor dan Rosé, pandangan mereka tak luput dari dua bayi mungil dan putih yang tengah terlelap.

"Ryujin sangat cantik seperti Rosé, matanya mirip dengan mu." Celetuk Jeon

Jeon baru saja kembali dari Busan setelah mendengar kabar bahwa Rosé melahirkan ia bergegas kembali untuk menjenguk nya.

"Yeonjun sangat tampan seperti ayah nya." Tambah Stevan

"Oh ayolah, apa tidak ada salah satu dari mereka yang mirip dengan ku?" Cercah Jimin

"Tolol, mereka adalah anak dari Victor dan Rosé, memang nya kau ada menyumbangkan sperma mu?"

PLETAK

"Aduh .."

Doyoung meringis perih dan mengusap dahinya yang di jitak oleh Sejeong.

"Mulutmuuuuuuuu, bicara itu di sensor dulu, ada anak kecil!" Peringat Sejeong

"Memang nya mereka mengerti ya?" Sanggah Jane

"Y-yaa mana ku tau!"

"Makanya jangan sok tau!" Balas Doyoung

"Sudahlah, kalian berisik sekali!" Marah Seulgi

"Hei hei njun, jangan disedot terus, ada jatah daddy juga disitu." Cerocos Victor saat melihat Yeonjun yang sangat kencang menyedot asi.

"Njun bilang, daddy libur dulu ya, minum susu Yeontan sama Hank sana." Ujar June di iringi tawa mengejek.

"Yakk sialan!"

Victor terus memandang kearah si kembar, sampai akhirnya ia menyadari sesuatu, sontak saja tatapan nya menelisik kearah sekeliling nya, terlebih kepada Jeon, Jimin, Doyoung dan June, keempat pria muda itu terlonjak dan langsung membuang pandangannya, ya,, mereka tak ingin ketahuan melirik dua benda kenyal seputih susu milik Rosé.

Stevan yang mengerti kecemasan putra nya pun membuka suaranya.

"Para pria boleh keluar dulu, saya juga akan keluar, saya yakin kalian semua mengerti."

Mereka pun mengangguk dan keluar dari ruangan itu bersama dengan Stevan, meninggalkan para wanita, Rosé, serta si kembar dan juga Victor.

"Sshh .. akan ku rusak bola mata Jimin!" Desis Seulgi

"Sabar.. sabar.." Timpal Sejeong mengusap punggung Seulgi

"Rajin-rajin menyumpal nya dengan dadamu, dia tidak akan beralih." Tambah Victor

"Mesum sial! Ohoho ketahuan kau sering menyusu pada Rosé!" Balas Seulgi

"Ya iyalah, itu hak ku, aku suaminya."

"Nyenyenye cari alasan!" Potong Jane

"Bisakah kalian diam? Kalian berisik sekali." Rosé berbicara dengan sangat pelan, terdengar dari suaranya yang serak.

"Ya sudah, beristirahat lah Sé, kami keluar dulu."

Cold Heart🔞 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang