🄵🄾🅄🅁 : 𝚈𝚘𝚞𝚛 𝚂𝚖𝚒𝚕𝚎

135 19 2
                                    

-ˋˏ ༻☃️༺ ˎˊ-

❝ I wanted to see her smile for a little more

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I wanted to see her smile for a little more....

✦ ·  ·  ·  ·  ──────────── ·  ·  ·  · ✦

"Mulai sekarang aku bersumpah dalam hidupku : Aku tidak akan bermain skating berdua denganmu lagi. "

Yosano, dengan penampilan dari atas-bawah yang teramat berantakan, menghembuskan napas secara kasar. Dia menginjakkan kaki keluar tempat skating seraya terus menggerutu kesal, sengaja mempercepat langkahnya untuk mendahului Ranpo yang berjalan lebih santai di belakang.

"Boo~ kau sangat tidak seru, Yosano-san," cibir Ranpo.

"Sudah kubilang aku tidak bisa main skating! Dan sudah tahu begitu, kenapa kau malah sengaja sering melepas tanganku, bahkan terkadang mendorongku!? Memangnya kau bocah!?? " gencar Yosano tak sabar.

"Yah, maaf, lagian siapa suruh wajah takutmu lucu, huh. "

"Haish, kau ini, benar-benar ya! " Level kekesalan Yosano sudah memuncak tak terbendung. Dia pun akhirnya menyerang pipi Ranpo, mencubit tanpa ampun meski pria tersebut sudah merengek-rengek untuk berhenti.

"K-kau akan kutraktir wagashi! Dua kotak, dua kotak!"

"Sungguh? " Yosano langsung berhenti, ia menatap Ranpo penuh harap.

Cepat-cepat, Ranpo menganggukan kepala. " Benar, dua. "Lanjutnya menunjukkan angka 'dua' dengan isyarat jemari.

"Bagus, ayo kita pergi Sekarang! Fufufu~" girang Yosano, ia segera menarik Ranpo selayaknya menyeret sebuah karung beras.

"O-oi! Kau tak perlu menyeretku seperti ini! Cu-cukup mengenggam tanganku saja! Yosano-saan!! "

◇◇◇

'Bagaimana ini bisa terjadi?'

Yosano terus menatap Ranpo yang sedang berseri-seri seraya memeluk kantung penuh dengan cemilan. Dia sampai bersenandung sebuah lagu anak-anak yang sungguh ceria untuk menunjukkan kegembiraannya.

'Bukankah seharusnya aku yang ditraktir?? '

Kemudian pandangan milik wanita itu jatuh kepada sebuah kantung yang berisi belanjaannya dari toko manisan tadi. Benar, di sana ada dua kotak wagashi yang dibeli oleh Ranpo.

Tetapi mengapa-di antara mereka- pengeluaran Yosano lebih banyak dari pada pria itu? Bahkan uangnya sebagian besar dipakai untuk membelikan Ranpo cemilan!

" Nyamm~ cokelat ini enak sekali Yosano-san! Kau harus mencobanya! Ini, kuberi sedikit-Woah, apa-apaan tatapan tanpa kehidupan itu? Kau baik-baik saja?? "

ꓸ᭄ꦿ⃔☕ 𝑾𝒂𝒌𝒆 𝑴𝒆 𝑼𝒑 𝒘𝒉𝒆𝒏 𝑫𝒆𝒄𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓 𝑬𝒏𝒅𝒔 ┊RANPOSANO ˎˊ˗✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang