3

1.7K 195 78
                                    

*bagian uwu nya ga terlalu banyak dulu ya, mau fokus minta restu
(人*´∀`)。*゚+ *




































"ppp, bangun beb"

pagi-pagi sekali Doyoung sudah di bangunin cogan yang kali ini ada di depannya. iya cogan, cuma cara banguninnya aja ga elit.

"hah? kenapa? gue gaada jadwal kuliah pagi sekarang kok..." kata Doyoung, masih setengah sadar.

"emang, sekarang sampe beberapa hari kedepan kita kosong kan? katanya mau minta restu ke papa mama?" tanya Haruto.

Doyoung langsung melek, "OH IYA NJEM"

"buruan mandi kalau gitu" perintah Haruto.

"engg... mager ishh" kata Doyoung, masih stay di kasur.

Haruto mengangkat alisnya sebelah. "gamau bangun, nanti gue cium pake ciuman maut"

Doyoung langsung duduk, lari menuju kamar mandi sambil bawa handuk.

skipp... sesampainya di rumah Doyoung, mereka di sambut kedua orang tua dengan ramah, sampai akhirnya Mama Kim membuka suara saat mereka sudah duduk rapi di ruang tamu.

"ada perlu apa ke sini?" tanya mama Kim ke Haruto.

Doyoung cuma nyikut Haruto yang lagi nunduk. Haruto menegakkan kepalanya lalu menatap mama dan papa Kim bergantian.

"izinkan saya memiliki Kim Doyoung sepenuhnya" kata Haruto dengan suara berat khas dan tegas, tambah lagi berdemeg. avv Doyoung kan jadi salting.

mama dan papa Kim saling bertatapan karena kaget.

mama Kim tersenyum, "gimana pa?" tanya nya. papa Kim hanya membalas dengan senyuman.

"Watanabe Haruto" panggil papa Kim.

"i-iya?" sahut Haruto kaget.

"jangan kaku gitu dong! mau nikahin anak saya masa kaku" canda papa Kim sambil menepuk bahu Haruto.

"hehe, iya om. cuma canggung aja sedikit" jawab Haruto.

papa Kim tersenyum lalu mengelus tangan Haruto, "papa ngizinin kamu buat milikin putra saya yang tersayang, tapi dengan syarat jangan pernah menyakiti nya" kata papa Kim.

"serius om?!" tanya Haruto kaget.

"woiya jelas serius, masa saya bercanda" jawab papa Kim.

"panggil kita mama papa aja" tambah mama Kim.

mendengarnya, bibir Doyoung langsung mengerut lalu matanya ikut berkaca-kaca.

"MAMAAA HUWEEEEEE!!!" tangisan Doyoung pecah begitu memeluk mama Kim. mama Kim tersenyum sambil mengelus rambut Doyoung.

"maafin ya nak Ruto, dia emang cengeng" kata mama Kim.

"hahaha gapapa kok tan- eh ma, saya tetep sayang kok gitu-gitu juga" kata Haruto sambil menyengir.

"hiks hiks, sekarang dobby sama Ruto mau ke Jepang, minta restu mamanya Haruto" kata Doyoung, masih belum selesai nangis.

"wahh asyik ke Jepang, bekel duit gak? nanti mama tf 100.000.00 JT ke rekening ya" kata mama Kim lalu mengusap pipi Doyoung.

wow, Haruto ga heran sih pacarnya kaya kek gitu.

"i-iya... makasih ma" jawab Doyoung lalu kembali manja pada mama Kim.

"saya juga izin mau ke Jepang, makasih ya papa Mama" kata Haruto.

"hati-hati ya" seru mama dan papa bersamaan.

































After balikan with mantan || Harubby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang