After balikan with mantan || Harubby [END]

14

"Asahi...?"

Reina terkejut, pasalnya dibelakang Asahi ada banyak polisi mulai memasuki ruangan. selanjutnya terdengar bunyi ambulans dari luar.

"pak cewe disebelah sana dan cowo itu!" tunjuk Asahi bergantian. dengan sigap polisi menangkap keduanya.

tangan Reina di borgol lalu ia menatap Haruto tajam, "sialan, gue benci lo!"

"dih" sinis Haruto.

kemudian Haruto menggendong Doyoung ala bridal style menuju ranjang dorong rumah sakit.

Asahi berlari kearah Jaehyuk yang sedang berlutut sambil memegangi perut kanannya.

"l-lo malaikat?" tanya Jaehyuk sambil menyipitkan matanya.

"gue Asahi anjir! jangan mati dulu bentar ayo ke rumah sakit" ajak Asahi, membantu Jaehyuk bangun.

Jaehyuk mengangguk lalu Asahi membantu Jaehyuk berdiri. selanjutnya para medis datang untuk membawa Jaehyuk.

Asahi menghela nafas lalu memperhatikan arah sekitar, tembok lusuh dan pengap. Doyoung di bekap di tempat seperti ini?

"Asahi, makasih banyak" kata Haruto.

"iya gapapa, ketua polisi nya om gue jadi gausah khawatir" jawab Asahi sambil tersenyum. "btw Jaehyuk kenapa bisa ketusuk?" tanya Asahi lagi.

"emm... gue lagi ngelawan Rayyan terus ga nyadar kalo si Reina nusuk Jaehyuk dari belakang. maaf sa" kata Haruto sambil menundukkan pandangannya.

"gapapa, bukan salah lo" kata Asahi sambil menepuk-nepuk bahu Haruto.

tiba-tiba omnya  Asahi mendekat kearah mereka "Asahi, ayo keluar dari sini. paman akan menutup tempat ini dan akan melakukan penyelidikan"

"iya om Taeyang, makasih ya" kata Asahi sambil tersenyum.

mereka keluar dari tempat itu lalu pergi menuju rumah sakit.

dokter memakai kacamata nya lalu melihat kearah Haruto dan catatannya bergantian.

"wali nya Watanabe Doyoung?" tanya dokter.

"iya pak dokter"

"langsung saja ya. pasien mengalami bengkak di leher karena cekik, luka luar seperti habis di cambuk atau melakukan kekerasan, pendarahan melambat, halusinasi, dan overdosis obat-obatan" pak dokter menghela nafas setelah membaca itu semua.

"izinkan Doyoung untuk rawat inap sementara, saya pastikan tidak akan terlalu lama" lanjut pak dokter.

"iya pak gapapa, saya bakal nginep disini buat nunggu dia" kata Haruto sambil tersenyum. "terima kasih"

Haruto pamit lalu ia pergi keluar dari ruangan dokter, ia menghela nafas lalu tanpa disadari meneteskan air matanya.

"maaf..."

di tempat ruangan lain, Jaehyuk sedang melihat tangannya di infus lalu ia menghela nafas. "yang ketusuk perut tapi kok di infus? emang ada pengaruhnya ya?" ia bertanya pada diri sendiri.

Jaehyuk mengontrol kasur nya agar sedikit naik lalu ia mengangkat bajunya sampai dada. ia meringis ngeri melihat luka nya yang sudah di tutup tapi darah masih jelas terlihat.

"ngeri bat anjing... tapi kek film" kata Jaehyuk kagum.

Jaehyuk merasa aneh lalu ia melihat kearah pintu, disana ada Asahi sedang terdiam di tempat membawa makanan sambil melihat kearah perut Jaehyuk.