18 [END]

2K 153 60
                                    

a few months later

pagi-pagi sekali Jaehyuk terlihat berlari dengan wajah paniknya, ia berlari menuju apartemen milik kekasih nya.

sesampainya di apartemen, ia memencet bel berkali-kali sampai akhirnya pintu terbuka menampakkan Asahi dengan raut wajah bingung.

"apasih anjir? masih pagi" kata Asahi dengan wajah kantuk. "terus kenapa muka nya panik gitu?" tanya Asahi kemudian.

Jaehyuk mengatur nafasnya, "hosh.. hosh... kangen loh sa. semalem gue mimpi lo dimakan buaya raksasa" katanya dengan nada mengadu.

Asahi memasang wajah aneh, "prik banget jae"

"kita masih tunangan, gue pengen cepet nikah. pengen jagain lo biar ga di makan buaya raksasa" kata Jaehyuk sambil menjatuhkan tubuh nya ke bahu Asahi.

Asahi menahan tubuh Jaehyuk yang lebih besar darinya lalu terkekeh, "yaa sabar, sini kiss dulu biar kangen nya terobati"

Jaehyuk langsung tersenyum lalu menangkup kedua pipi Asahi. ia meletakkan bibir nya di bibir sang kekasih.

di sisi lain, Doyoung terdiam di tempat melihat mereka berdua di depan pintu.

pria manis itu memasang wajah derp face, "kenapa harus ciuman di depan pintu anjrit"

Doyoung membalikkan badannya lalu memilih untuk kembali ke apartemen nya, ia kembali memakai masker nya agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

padahal gue udah excited mau cerita, Haruto gaada di rumah, Asahi malah uwu-uwu batin Doyoung.

sesampainya kembali di apartemen, saat ia membuka pintu nya ternyata Haruto sudah ada di kediaman mereka.

"HARUTO?! LO KEMANA AJA SIHH" kata Doyoung ngegas.

"hehe maaf ya, lembur di agensi" kata Haruto.

Doyoung terdiam lalu mendekati Haruto, terlihat wajah lelah nya dan rambut yang berantakan.

"oke... istirahat aja" kata Doyoung.

pria manis itu jadi tidak tega, ia merendam handuk kecil di mangkok berisikan air hangat lalu kembali ke kamar mendapati Haruto sedang memejamkan matanya.

Doyoung mendekati nya lalu wajah Haruto di kompres oleh nya, mulai dari mata lalu dahi.

Haruto menahan pergelangan tangan Doyoung lalu membuka matanya, ia tersenyum memperhatikan wajah panik Doyoung.

"ciee perhatian" goda Haruto.

"elu kan suami gue!" balas Doyoung gamau kalah.

Haruto akhirnya bangun dari tidurannya, handuk yang di pegang Doyoung akhirnya simpan kembali ke mangkok.

"sini" Haruto menarik Doyoung ke pelukannya.

Doyoung tersenyum lalu membalas pelukan Haruto. "to tau gak? katanya gue bakal main drama jadi peran utama"

"wahh serius? gue sih seneng cuma..." ia menggantung kan perkataan nya.

"kenapa? kalau ada adegan kiss ya konsekuensi :(" kata Doyoung lalu pout.

"tapi walaupun kiss sama dia, inget ya gue tetep suami lo" kata Haruto.

Doyoung cekikikan, "iya dong ayaang" Doyoung mendekat lalu mencium pipi Haruto sekilas.

"hari ini ke agensi gak? nanti jam delapan gue mau ke sana" kata Haruto.

"gue kayaknya nanti deh, belum di hubungi lagi soalnya" jawab Doyoung.

After balikan with mantan || Harubby [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang