Prolog

416 42 1
                                    

🎶IU - Strawberry Moon

Seulgi kira dengan bekerja keras hidupnya akan baik - baik saja. Sejak dulu dia selalu percaya jika kesuksesan pasti akan datang jika dirinya tetap berusaha.

Sudah hampir tiga tahun dia bekerja, selama itu juga dirinya menyadari jika dia masih seperti Seulgi yang dulu.

"Kang Seulgi, hanya ini yang bisa kau lakukan? Seorang yang katanya lulusan terbaik tidak bisa mengatasinya?"

Lagi. Ini bukan kali pertama bahkan akan selalu seperti ini. Apa yang dulu Seulgi dengar memang benar jika seseorang sudah berada di atas naluri untuk merendahkan orang lain pasti akan ada.

"Kau tau kan di luar sana banyak yang menginginkan posisimu sekarang jadi jika kau seperti-.."

"Seperti apa?" tanya Seulgi lalu selang beberapa menit dia menghela nafasnya "Menjengkelkan!"

Kesabaran Seulgi sudah habis, dia sudah berusaha semaksimal mungkin selama bekerja tapi hanya karena satu kesalahan dengan mudahnya mereka merendahkan dirinya begitu saja.

"Kau baru saja mengatakan apa?"

"Menjengkelkan!"

"Kang Seulgi"

"Silahkan cari seseorang yang bisa anda kendalikan di luar sana meskipun saya ragu apa anda bisa"
"Saya akan, maksudku hari ini saya mengundurkan diri. Permisi"

Seulgi langsung meninggalkan ruangan atasannya itu, dia tidak ingin menundanya lagi, segera setelah itu dia akan mengemasi barang - barangnya. Seulgi sempat memandangi ruangan tempatnya bekerja, jelas tidak ada sedikitpun penyesalan di wajah Seulgi karena segala persepsinya tentang kesuksesan sekarang telah berubah.

Setelah membereskan semua barangnya, Seulgi tidak langsung pergi ketempat tinggalnya melainkan ke tempat seseorang.
Setelah beberapa kali menekan bel akhirnya sang pemilik rumah keluar dengan muka bantalnya.

"Oh! Seulgi" jawabnya dengan suara serak khas bangun tidur

"Apa kau sibuk?"

"Ada apa?"

"Ayo kita menikah"

Ada beberapa jeda untuk memahami semuanya, suara angin dan daun yang berguguran melewati mereka begitu saja.

"Hah?!" tanyanya kaget

"Menikah. Aku ingin kau menikahi ku" kata Seulgi dengan santainya

Kesuksesan menurut Seulgi saat ini adalah memiliki segalanya tanpa berusaha.



















Hai hai aku balik lagi, setelah janji janji mau revisi dan berakhir zonk aku malah buat cerita baru 🙈 
Curhat dikit ya, ternyata kalau merevisi cerita itu berasa buat cerita baru jadi agak susah juga jadi kayaknya cerita yang aku janjiin bakal kembali kaya semula sebelum ada niat revisi 🙏🏻🙏🏻

Dan spesial untuk kali ini aku sengaja kasih rekomendasi lagu yang pas sambil baca cerita ini biar lebih ngena gitu. Yah semoga ya.

Terakhir. Semua orang pasti punya kesibukan masing masing jadi untuk yang udah baca cerita aku sejak dulu dan pembaca baru, terimakasih banyak - banyak  apresiasinya 💛💙
Sehat selalu kita semua


Promise (SeulMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang