Kita tidak akan pernah bisa membaca takdir yang telah dipersiapkan Allah untuk kita.
Karena itu, ketika menargetkan sesuatu, berangkat lah dari kemungkinan terburuk yang bisa kita pikirkan.
Setelah itu, persiapkan diri untuk dua kemungkinan, baik dan buruk.
Lalu, buat lah peta perjalanan yg harus ditempuh.
Kemudian, berusaha lah semaksimal mungkin, bersamaan dengan doa yg terus dilangitkan.
Terakhir, tawakal kepada Allah.Dengan begitu, jika nantinya yg terjadi tidak sesuai harapan, setidaknya kita telah mempersiapkan diri untuk tidak kecewa.
Dan jika sesuatu itu terjadi melebihi target, kita telah meyakinkan hati bahwa semua itu dari Allah, bukan hanya karena usaha kita