•05•

894 151 47
                                    

hai hai guys! Ayri balik lagi setelah beberapa minggu hibernasi *gak, ayri bercanda

ada yang kangen gak nih?

sebelumnya ayri mau ngingetin kalau cerita ini fiksi dan tidak ada sangkut pautnya dengan tokoh didunia nyata.
dan akan ada banyak bahasa kasar dan mungkin akan sedikit sensitive.
mohon bijak dalam membaca!

jangan lupa vote and comment nya!
selamat membaca~

jangan lupa vote and comment nya! selamat membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak saat itu, baik Jihoon maupun Hyunsuk mereka sama-sama mendapatkan banyak cacian bahkan tindak kekerasan dari banyak siswa disekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semenjak saat itu, baik Jihoon maupun Hyunsuk mereka sama-sama mendapatkan banyak cacian bahkan tindak kekerasan dari banyak siswa disekolah.

"Heh jalang!"

Jihoon yang baru saja keluar dari dalam toilet menoleh takut kearah sumber suara.

"Oh ini yang namanya Jian? Manis juga ya. Badannya juga lumayan semok" ucap salah satu dari lima orang disana.

Grep!

"Mau main kuda-kudaan gak?" ucap salah satu dari mereka yang bernama Sam Hwang.

"Sam, lepasin!"

"Ck! Gak usah jual mahal! Anak miskin kayak Lo juga perlu uang kan?"

Hyunjin menatap keempat temannya yang juga tersenyum dan menatap nafsu kearah Jihoon.

"Makan lah anjing udah bangun ini!"

Bug!

Hyunjin mendorong Jihoon kearah tembok, namun belum sempat mencium bibir Jihoon, sebuah pukulan keras menghantam pipi kiri Hyunjin.

"Ban*sat!"

Hyunjin tersenyum kearah Hyunsuk yang baru saja memukulnya "cih! pacar homonya dateng nih" ejek Hyunjin.

"Jangan. Pernah. Sentuh. Jian. Atau kalian bakal berurusan sama gue!" gertak Hyunsuk kemudian ia menarik tangan Jihoon dan pergi dari tempat itu.

Meninggalkan Hyunjin yang kini tersenyum licik kearah punggung keduanya.

•••

"Kamu gak diapa-apain kan? Dia sentuh kamu? Yang mana aja? Dia gak cium kamu kan? Terus—

Cup!

"Aku gak diapa-apain kok, Dannyku sayang"

Hyunsuk tersenyum lembut dan mengelus rambut halus Jihoon. Saat ini mereka tengah berada di taman lama belakang sekolah yang sepi.

Cup!

"Ji...kamu bertahan sebentar lagi ya, bentar lagi kita bakal lulus, nanti kita kuliah diluar negeri aja ya? kita pergi jauh pokoknya" ucap Hyunsuk semangat.

Jihoon tersenyum sedih "biaya kuliah diluar negeri kan mahal...aku mana mampu. Lagipula kalau aku keluar negeri, siapa yang jagain nenek disini?"

Hyunsuk menatap langit diatas sana.

Jihoon menggenggam sebelah tangan Hyunsuk.

"Kita sama-sama berjuang ya?"

"Iya ji...pasti"

"Aku sayang kamu Danny"

"Aku lebih lebih lebih lebih lebih lebih sayang sama kamu"

•••

"Nenek Jian pul—

PLAK!

Jihoon yang baru saja membuka pintu rumahnya itu langsung mendapatkan tamparan keras dari sang nenek.

"Nek—

"Kamu ini kenapa hah!!!"

"Ada ap—

"Akh!"

"Saya gak pernah ngajarin kamu hal yang tabu seperti ini Jiandra!"

Sang nenek terus menarik rambut Jihoon dan menyeret Jihoon kedalam rumah.

"Nek...jian—

Tak!

"Akh!"

Sang nenek memukuli punggung Jihoon dengan tongkat rotan.

"Nek—

"Akh!"

"Kamu laki-laki Jian! Laki-laki! Tidak sepantasnya kamu menyukai sesama jenis! Mau jadi apa kamu hah!"

Tak!

"Saya membesarkan kamu dengan penuh perjuangan, dan ini balasanmu?! Dasar anak pembawa sial!"

Deg!

Jihoon menatap nenek dengan pandangan terluka.

"Nek…"

"Apa!? Asal kamu tau! Karena kamu saya kehilangan putri saya! Putri saya meninggal karena melahirkan anak seperti dirimu! Dan ayahmu... laki-laki tidak berguna itu malah mengakhiri hidupnya! Itu semua karena kamu anak sialan!"

Tak!

Jihoon memejamkan matanya, punggungnya terasa sangat sakit dan panas, tapi hati Jihoon jauh terasa lebih sakit. Hatinya terluka.

Apakah ia hidup hanya untuk merasakan penderitaan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

beberapa chapter lagi cerita ini akan end guys! ditunggu yaa!^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

beberapa chapter lagi cerita ini akan end guys! ditunggu yaa!^^

beberapa chapter lagi cerita ini akan end guys! ditunggu yaa!^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gemes banget sih ji😭

ayri harap kalian semua dalam keadaan yang baik dan sehat ya!
stay safe and stay healthy guys!<3
see you~

U [Sukhoon]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang