Hello, Master! | Muzan x Reader

00

Namanya [Name], nama lengkap nya [Full Name]. Singkatnya [Name] adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang sudah bosan dengan hidup monotonnya

"KABUR BODOH KABUR! KAU SEKARANG IBLIS! ITU GENERASI MC, KAU BISA MATI!" [Name] berteriak gemas, dia menggigit bantal saat membaca scene di mana pemeran utama justru menghampiri pemburu iblis

"Kenapa kau polos sekali astaga, SEJAK KAPAN AKU SEINOCENT INI?!" [Name] kembali berteriak gemas

"TAK USAH MENYESAL DENGAN APA YANG KAU LAKUKAN! KAU ITU IBLIS, BUKAN MANUSIA" Dengan emosi [Name] melempar ponsel nya setelah menekan tombol kembali

Dia baru saja membaca fanfiction halu anime yang sedang trending ; Kimetsu No Yaiba. Di cerita karya fan ada seorang karakter tambahan bernama y/n yang berperan sebagai dirimu

Tapi fanfiction yang barusan [Name] baca benar-benar kebalikan dari dirinya. Ayolah jika [Name] yang menjadi karakter y/n dalam cerita itu dan menjadi iblis dia tak akan dekat-dekat dengan generasi MC seperti Tanjiro dan yang lainnya

"Jika aku benar-benar masuk ke dalam anime itu dan menjadi iblis, dengan senang hati aku akan menerima tawaran Muzan. Persetan dengan kebaikan, itu bukan duniaku. Aku bebas melakukan apapun yang aku mau" [Name] berkata dengan penuh kekesalan, tangannya mengepal berharap jika dia benar-benar terbangun di dalam anime

[Name] berbalik, kembali meraih ponselnya. Berpindah dari cerita tadi, kini dia mencari cerita baru dengan tema fanfiction yang sama

Muzan x Reader

Jangan salahkan [Name] yang menyukai villain seperti Muzan. Setiap orang memiliki selera husbu yang berbeda, kalian tak berhak berkomentar tentang kesukaan orang lain

"Astaga, kenapa begini lagi"

[Name] menatap ponsel nya dengan pandangan tak percaya. Kenapa, kenapa setiap fanfiction Muzan x Reader, para karakter tambahan itu selalu kuat tapi penakut, polos dan baik hati?

Ayolah [Name] tak begitu, bagaimana caranya dia berhalu jika karakternya saja tak seperti dirinya sendiri? PADAHAL MUZAN SUDAH BUCIN, TAPI KENAPA MEREKA TETAP TAKUT?!

Tanpa ragu [Name] melempar ponsel nya ke atas keramik setelah membaca satu adegan yang menurutnya sangat menyebalkan. "SUDAH CUKUP, HENTIKAN SEMUA ROMANCE SIALAN ITU. BERI AKU CERITA YANG SESUAI DENGAN SELERAKU, ASTAGA"

[Name] berguling-guling dengan kesal di atas tempat tidurnya. Dia menggeram penuh amarah

Brukk

"A-ittai!"

[Name] memegangi kepalanya yang terantuk lantai. Tubuhnya terjatuh dari atas tempat tidur karena terlalu bersemangat berguling-guling

Tak memperdulikan jika dia berada di atas lantai, [Name] memilih untuk menelentangkan tubuhnya. Kepalanya menatap ke atap kamarnya

"Wahh, langitnya cerah ya"

[Name] menutup matanya dengan tenang, dia tersenyum tipis. Namun tak selang 1 detik, matanya kembali terbuka dia membelalak menatap ke arah langit

"SEJAK KAPAN ATAP KAMARKU MENJADI LANGIT?!"

Dengan ribut [Name] berdiri, dia baru menyadari jika disekelilingnya dipenuhi oleh pohon rindang bukan tembok bercorak bunga biru di kamarnya

[Name] memegang kepalanya yang terasa pusing, "Astaga....... Apa aku terjatuh ke dunia lain? APA AKU MATI KARENA TERJATUH DARI TEMPAT TIDUR?!"

[Name] mendongak, menatap jurang yang cukup tinggi. Lantas kepalanya menunduk, dia melihat ada bercak darah di tempatnya terbaring tadi. [Name] terdiam sebentar, mencoba mencerna semuanya

Sembari berfikir [Name] melangkahkan kakinya, telinganya menangkap suara air yang mengalir. Tak keras namun [Name] merasa pendengarannya lebih tajam dari biasanya

Beberapa menit berjalan tak tentu arah [Name] benar-benar menemukan sebuah sungai di tengah hutan. Lantas [Name] berlari dengan semangat menghampiri sungai itu

[Name] menjulurkan kepalanya, mulutnya menganga saat melihat seorang wanita berpenampilan lusuh dan kumuh terpantul di atas air. Tangan [Name] tergerak, menyelipkan surai berwarna [h/c] di balik daun telinganya

Sial, ini tubuh barunya? KENAPA LUSUH SEKALI??? Bahkan [Name] baru menyadari jika pakaiannya compang camping dan terdapat beberapa luka goresan di tangan dan kakinya

Kesimpulannya, tubuh baru [Name] terlihat seperti gelandangan. Tak terlihat cantik apalagi menarik, yang menonjol dari tubuh barunya hanyalah netra berwarna [e/c] yang kehilangan binarnya

Sejujurnya, tadi [Name] merasa excited saat menyadari jika dia terbangun di tempat baru. Namun setelah melihat tubuh barunya [Name] merasa semangatnya menghilang

"Brengsek, biasanya orang-orang akan bertambah cantik atau tampan saat mereka bereinkarnasi. Tapi kenapa aku tidak? Tubuh baru ini terlihat seperti gelandangan, rambutnya kusut dan wajahnya kusam"

[Name] mendudukkan tubuhnya di bawah pohon rindang, kakinya bergerak menendang udara "Ini di mana lagi? Kenapa nasib reinkarnasiku jelek sekali" [Name] mendumel tak senang

Beberapa menit dia terduduk, [Name] bangkit kembali menghampiri sungai lantas membasahi rambut panjangnya yang kusut. "Jika melakukan perawatan, tubuh ini akan menjadi cantik tidak ya?" Gumam [Name], dengan telaten dia menyuci rambutnya menggunakan air

Menyisirnya menggunakan tangan agar tidak terlalu kusut lantas kembali membasahinya. Terlihat air bekasnya mencuci rambut berubah menjadi keruh, menandakan jika rambutnya sudah tak dicuci dalam waktu yang lama

"Kotor sekali, apa pemilik tubuh lama ini benar-benar seorang gelandangan? Tapi apa yang dia lakukan di tengah hutan seperti ini"

Beberapa saat berlalu, [Name] berdiri meregangkan tubuhnya. Dia mendongak, matahari sudah mulai turun hari beranjak sore. Menyuci rambut kusutnya benar-benar membutuhkan waktu yang cukup lama. Rambutnya sudah tak sekusut tadi, setidaknya dalam kondisi basah rambutnya tak tampak acak-acakan

Lantas [Name] berjalan menjauh, dia harus mencari pemukiman atau bertemu minimalnya satu manusia. Tak mungkin kan gadis tak berpengalaman dalam berkelahi seperti [Name] bermalam di tengah hutan yang bisa saja terdapat hewan buas

Mengandalkan pendengarannya yang terasa lebih tajam dari biasanya, [Name] dapat mendengar suara keramaian. Namun suara itu terdengar sangat jauh dari tempatnya berdiri, menarik nafas panjang [Name] mengepalkan kedua tangannya ke udara

"HIDUP BARU [Full Name] DI DUNIA ASING DIMULAI!"

Tbc

#Sheitalk

Siapa yang suka Muzan cungg

Yang benci Muzan kalian kenapa, padahal dia ganteng meskipun kelakuannya astagfirullah 🥺

Sebenarnya aku bikin fanfict ini buat konsumsi pribadi. Ini juga fanfict pertama aku, kalau gak ada yang baca yauda kan konsumsi pribadi juga. Tapi kalau ada yang baca makasii banyak udah mampir ke cerita gak jelas ini, hehehe

See you next chapt-!!