"Uhukk....."
[Name] terbatuk lemah. Setelah bertarung imbang dengan Muzan selama hampir 3 jam lamanya akhirnya [Name] kalah juga.
Jelas, dia bukanlah seseorang yang menjadi iblis karena blue spider lily. Mau sekuat apapun [Name], dia tidak akan pernah bisa mengalahkan tuannya.
"Sialan, baru setelah aku sekarat tubuh ini mulai bisa dikendalikan"
[Name] mendecih, tenaganya terkuras habis, dia bahkan sudah tidak memiliki tenaga hanya untuk berdiri.
Namun di depan sana, Muzan masih berdiri hendak menyerangnya kembali. Astaga, tubuh ini membuatnya berada dalam masalah besar.
Jika serangan itu telak mengenainya, dapat dipastikan jika [Name] tidak akan selamat. Dengusan kasar terdengar, [Name] memaksakan dirinya untuk berdiri. Namun tidak berhasil, luka yang diberikan Muzan pada perutnya cukup membuat [Name] tak kuat untuk berdiri.
"Apa ini [Name]? Hanya sebatas itu kemampuan mu untuk mencoba mengalahkan ku?"
"Tidak ada yang berniat untuk mengalahkanmu selain para pemburu iblis itu sialan. Aku hanya ingin bersanding denganmu dan menjadi istrimu"
Tangan kiri [Name] terangkat, tentu saja bukan tangan kanan karena tangan kanannya sudah ditebas terlebih dahulu oleh Muzan.
"Aku menyerah"
Seringaian mematikan terpampang diwajah tampan itu, "Tapi aku tidak berniat untuk tetap membuatmu hidup"
Muzan maju, melancarkan serangan. [Name] hanya tersenyum pasrah. Memang sudah seharusnya [Name] mati, tubuhnya hanya membuat kematiannya terlihat keren.
"Hiks.... Aku akan mati tanpa berhasil mencicipi tubuh Muzan"
Seperti di dalam anime pada umumnya, disaat kematian akan mendatangi karakter yang ditakdirkan untuk mati, flashback terjadi, proses kematian itu akan di slow motion. Bertujuan agar karakter itu mendapatkan plot armor karena flashbacknya.
Lalu setelah flashback selesai, karakter itu akan diberi kekuatan besar untuk menyerang balik musuhnya dan boom!
Yang mati justru lawannya. Plot armor pemeran utama.
Dan [Name] serasa mengalaminya sekarang, serangan Muzan yang seharusnya datang secepat kilat justru terlihat sangat lambat.
Hanya saja, yang berbeda adalah mungkin dia tidak akan mendapatkan plot armor seperti karakter utama. Tentu saja itu karena [Name] adalah npc yang bahkan karakternya tidak muncul dalam cerita.
Tapi biarlah flashback itu terjadi, karena saat villain akan mendekati kematiannya flashback juga akan terjadi. Biasanya, flashback untuk villain bertujuan agar mereka tobat di akhir hayatnya.
[Name] mendesah, otaknya memutar kembali ingatan ingatan saat [Name] masih hidup di dunia aslinya, kenangan yang biasa saja sebenarnya namun disaat seperti ini moment ketika ibunya marah pun menjadi sangat berharga.
Ah, [Name] jadi rindu ibunya. Apakah setelah mati [Name] akan kembali ke dunianya? Tubuhnya pasti masih ada kan? Dia tidak tertabrak truck atau jatuh dari ketinggian.
Proses [Name] bertransmigrasi ke isekai hanya karena dia terjatuh dari tempat tidurnya. Benar-benar tidak elit.
"Haish.... Sial...."
Stab
Mata [Name] membelalak, merasakan sesuatu yang tajam menusuk lehernya. Tak perlu menunggu hingga 1 menit, [Name] merasakan kejang pada tubuhnya yang perlahan mengambil alih kesadarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Master! | Muzan x Reader
FanfictionPada dasanya [Name] hanyalah seorang gadis nolep yang senang mengkhayal menjadi orang yang diperlakukan spesial oleh Muzan. Namun bagaimana jika tiba-tiba [Name] terbangun di dimensi Kimetsu No Yaiba sebagai seorang wanita yang menjadi target utama...