13.Mahkota pembawa petaka

445 24 40
                                    

Luffy dan Nami kini jalan jalan

"Kemana kita Nami?" Tanya Luffy

"Kemana aja bebas" ucapnya sambil membenarkan mahkotanya

"Lebih baik kau simpan nanti dicuri lho!" suruh Luffy

"Ck ck ck, kau naif Luffy, bagaimana ceritanya seorang pencuri amatir mengambil dari pencuri pro sepertiku" sombong Nami

Luffy mengambil mahkota itu "kau yang naif Nami, mudah nih dicuri" kata Luffy

Nami kaget "y-ya itu karena kau lagi bicara Luffy" Nami membela

"Eh sokka"

"Apa apaan wajah tak percaya itu" kesel Nami

"Shishi ha'i ha'i, gomen gomen...hora pakek lagi nyonya pro" Luffy memberikannya lagi mahkota itu

"Wahh arigato" Nami akan memasangnya lagi namun...

Luffy mengambilnya lagi "Tuh kan apanya yang pro yahahaha" kata Luffy sambil tertawa

BONK

Nami mengeluarkan ultimate-nya

"Ha'i gomenasai" Luffy bonyok

Jauh didepan Luffy dan Nami, ada seorang pria mencurigakan

"Disana ya, mahkotanya...cihhh padahal mau dituker warteg malah diambil" ucapnya sambil jalan menuju ke Luffy

Pria itu menyenggol Luffy 'dapat'

'Naif' Nami sadar dan tepat setelah mahkotanya diambil oleh pria itu Nami langsung mencurinya lagi

'Nani?' Pria itu kaget

"Siapa kau?" Ucap Nami

"Hm ada apa Nami?" Tanya Luffy

"Dia mau mencuri ini" kata Nami

"Sialan" geram Luffy

"Jangan buat keributan Luffy" tahan Nami

"Oi itu sejak awal milikku" katanya

"Hmm benarkah Luffy?" Tanya Nami

"Gk"

"Luffy gk bisa berbohong, ini milikku" kata Nami

"Oi kalian kemba-" dia tiba tiba tumbang karena lapar

Perutnya berbunyi

"Hm ayo pergi Luffy" Nami pergi menarik Luffy

"Sial, ngutang dulu apa ya" gumamnya

"Bodo amat ngutang dulu ajalah" katanya, dia memasuki warteg ibu markonah dan makan disana

"Apa apaan orang itu tadi" kesal Nami

"Ya tenang Nami, mahkotanya aja masih aman" kata Luffy

"Iya tahu....dan Luffy jangan buat keributan dan kelihatan mencolok di publik, ingat kita bajak laut oke...jangan sekali kali buat keributan ingat itu" jelas Nami

"Hm jangan sekali kali ohh berarti dua kali boleh dong Nami" ucap Luffy dengan polos

"Oh ya boleh, boleh banget...PALA BAPAK KAU LAH" luffy di pukul

"N-nami kau yang membuat kita mencolok, orang orang melihat kita lho" ucap Luffy

"Oh jadi maksudmu itu salahku?" Dengan hawa dingin

"Gk gk itu salahku Nami, itu salahku" takut Luffy

Waktu sudah berlalu hingga pria mencurigakan itu sudah kenyang

Arti Cinta ( Luffy x Nami )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang