Nami bangun kembali dari pingsannya
"L-luffy" Nami bangun dengan terengah engah
Nami memerhatikan sekitar
"Banyak darah, a-aku harus membersihkannya" gumam Nami
"Luffy, dimana kamu" gumamnya sambil mengepel lantai
Jam menunjukan pukul setengah lima pagi
"Akhirnya beres, untung belum ada orang" Nami mengelap keringatnya
Tiba tiba sanji masuk tanpa permisi "Nami-san?" Heran Sanji, biasanya Nami masih tidur jam segini
"Eh" Nami berbalik "s-sanji-kun" kagetnya
"Ngapain disini...dan juga, kok ada bau seperti emn darah" katanya
"D-darah, mana ada sanji-kun, aku tidak mencium bau apapun" kata Nami berbohong
"Emang gk kecium ya? Baunya menyengat padahal" katanya
"M-mungkin bau darahmu, kau kan sering mimisan" kata Nami
"Nami-san, bohongmu keliatan" kata Sanji
Nami terkejut "b-bohong, apa maksudmu sanji-kun...kau tidak percaya padaku?" Nami mengelak
"Aku selalu memerhatikanmu, jadi aku tahu apabila ada yang berubah darimu" kata Sanji
"So-sokka" panik Nami
"Katakanlah!" Suruhnya
'G-gimana dong?' Batinnya
"S-sebenarnya..."
"Sebenarnya apa?" Tanya Sanji
"Emm...a-aku tadi terluka sanji-kun" Nami lagi lagi bohong
"N-nani kau terluka" Sanji percaya
'Y-yatta' senang Nami
"Ya, aku terluka tadi...aku ceroboh, tadi jariku kesayat pisau" ucap Nami
"Ohh, kirain ada yang nyerang tadi, yasudah, aku mau membuat sarapan, hati hati ya lain kali" ucap Sanji
"Arigato Sanji-kun" Nami keluar dan tampak bernafas lega
Sanji melihat Nami yang pergi, dia menyipitkan matanya "kenapa? Nami-san menyerang Luffy tadi?" Ucapnya tampak gelisah
Sanji tahu? Tentu saja, dia selalu mewaspadai Luffy, saat menyadari Luffy menghilang saat tidur, Sanji langsung ke dapur namun pemandangan yang dia lihat justru diluar dugaan, dia memilih diam dahulu dan sembunyi
Selain Luffy, Nami dan Sanji, semua orang di sunny bahkan Law yang menolong Luffy tidak tahu kejadian ini
"Katakanlah, mugiwara-ya, siapa yang menyerangmu?" Desak Law
"Buat apa aku mengatakannya padamu, lagian sudah kukalahkan" ucap Luffy setelah selesai di obati
"Tch, kau ini keras kepala" Law pusing dengan Luffy
"Bodo amat" kata Luffy
🍊👒🍊
"Nami, Sanji sudah memanggil untuk sarapan, ayo pergi" ajak Robin
"Nggak dulu, aku tidak lapar" tolak Nami
"Sarapan itu untuk energi, kita akan ke dressrosa sekarang, lebih baik kau sarapan" suruh Robin
"Um tolong bawakan saja Robin"
"Kenapa kau ini, baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Cinta ( Luffy x Nami )
Fanfictionseorang kapten yang polos dan navigatornya yang galak juga tidak terus terang, membuat kru topi jerami yang lain tidak berfikir keduanya ada perasaan, namun seringin berjalannya waktu, seringin kedekatan mereka, membuat perasaan membingungkan timbul...