"Ungh, dimana ini?" Nami siuman
"Ara kau dah bangung?" Ucap Robin di sampingnya
"Robin? Dimana aku?" Tanya Nami
"Kau pingsan tadi, kenapa coba bisa bisanya?" Heran Robin
Nami mengingat ngingat "ah iya, si Luffy itu" Nami mengingatnya
Mundur beberapa jam kebelakang
"Nami kau sakit ya?"
"N-nggak"
"Wahah gimana ini gimana ini" Luffy panik sendiri
"Nggak lho, aku kuat" Nami memaksakan walau dia sedikit sesak nafas
"Nami kau akan mati?"
"BUKAN BEGO" Nami menggunakan seluruh kekuatannya, hingga nafasnya habis
"Ahh gawat harusnya aku gk teriak" gumamnya
"Nami?" Luffy melihat Nami terkujur lemas, dan dia panik kembali
"Namiiii gawat"
Ruangan yang sempit, udara yang hampa, dan juga Luffy yang gk bisa diem membuat Nami gk bisa nafas
"Huff guhh gawat, l-luffy buka pintunya sesak nih" pinta Nami namun gk kedengeran
"Apa, baju?"
"PINTUU...uhuk moe tak bisa ini" Nami tertunduk pasrah
"Udah nih" Luffy buka baju
Nami melotot dan...mimisan
"Are?" Nami bingung sendiri
"Tuh kan, Nami! Kau sakit Nami" Luffy khawatir sendiri
"Luffy, kau yang sakit...kau itu sakit kebodohan" pasrah Nami dia membiarkan darahnya netes begitu saja karena dia lemes
Luffy memangku Nami
"Nami, kau sakit bukan...udahlah jangan sok keras" kata Luffy
Nami pasrah juga akhirnya, didalam juga dia mulai kepanasan dan sidikit pusing
"Iya Luffy, aku sakit" katanya
"Tuh kan sakit" kata Luffy
Bukannya bawa keluar Luffy malah diem
"K-kenapa Lu"
"Hmm waktunya makan" ucap Luffy dia memeluk erat Nami dan makan
Nami gk bisa nafas sementara Luffy enak enakan makan daging curiannya
"Hmm umaa"
"Mmm hmmm mmm" Nami meronta ronta
'Luffy lubang idung gue ketutup bego, lepasin malah makan lagi' batin Nami tersisksa
"Enak sekali, sanji memang de best"
"Mmm nghmm"
"Hmm mau Nami?" Luffy malah nawar
"Mmm hmmmm" Nami malah melotot
"Gamau, yaudah" Luffy makan lagi
"Mm mjmajaabKgans au ssnsjabann" Nami kasar
"Kenapa Nami ini?" Bingung Luffy
Nami akhirnya punya ide, saat ini wajah Nami ada di dekat leher Luffy
Dengan sekuat tenaga Nami membuka mulutnya dan...
"Itte nami, kenapa kau menggiggit leherku" Luffy kesakitan dan dia melepas pelukannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Arti Cinta ( Luffy x Nami )
Fanficseorang kapten yang polos dan navigatornya yang galak juga tidak terus terang, membuat kru topi jerami yang lain tidak berfikir keduanya ada perasaan, namun seringin berjalannya waktu, seringin kedekatan mereka, membuat perasaan membingungkan timbul...