9.cantik

562 34 60
                                    

"Ungh, dimana ini?" Nami siuman

"Ara kau dah bangung?" Ucap Robin di sampingnya

"Robin? Dimana aku?" Tanya Nami

"Kau pingsan tadi, kenapa coba bisa bisanya?" Heran Robin

Nami mengingat ngingat "ah iya, si Luffy itu" Nami mengingatnya

Mundur beberapa jam kebelakang

"Nami kau sakit ya?"

"N-nggak"

"Wahah gimana ini gimana ini" Luffy panik sendiri

"Nggak lho, aku kuat" Nami memaksakan walau dia sedikit sesak nafas

"Nami kau akan mati?"

"BUKAN BEGO" Nami menggunakan seluruh kekuatannya, hingga nafasnya habis

"Ahh gawat harusnya aku gk teriak" gumamnya

"Nami?" Luffy melihat Nami terkujur lemas, dan dia panik kembali

"Namiiii gawat"

Ruangan yang sempit, udara yang hampa, dan juga Luffy yang gk bisa diem membuat Nami gk bisa nafas

"Huff guhh gawat, l-luffy buka pintunya sesak nih" pinta Nami namun gk kedengeran

"Apa, baju?"

"PINTUU...uhuk moe tak bisa ini"  Nami tertunduk pasrah

"Udah nih" Luffy buka baju

Nami melotot dan...mimisan

"Are?" Nami bingung sendiri

"Tuh kan, Nami! Kau sakit Nami" Luffy khawatir sendiri

"Luffy, kau yang sakit...kau itu sakit kebodohan" pasrah Nami dia membiarkan darahnya netes begitu saja karena dia lemes

Luffy memangku Nami

"Nami, kau sakit bukan...udahlah jangan sok keras" kata Luffy

Nami pasrah juga akhirnya, didalam juga dia mulai kepanasan dan sidikit pusing

"Iya Luffy, aku sakit" katanya

"Tuh kan sakit" kata Luffy

Bukannya bawa keluar Luffy malah diem

"K-kenapa Lu"

"Hmm waktunya makan" ucap Luffy dia memeluk erat Nami dan makan

Nami gk bisa nafas sementara Luffy enak enakan makan daging curiannya

"Hmm umaa"

"Mmm hmmm mmm" Nami meronta ronta

'Luffy lubang idung gue ketutup bego, lepasin malah makan lagi' batin Nami tersisksa

"Enak sekali, sanji memang de best"

"Mmm nghmm"

"Hmm mau Nami?" Luffy malah nawar

"Mmm hmmmm" Nami malah melotot

"Gamau, yaudah" Luffy makan lagi

"Mm mjmajaabKgans au ssnsjabann" Nami kasar

"Kenapa Nami ini?" Bingung Luffy

Nami akhirnya punya ide, saat ini wajah Nami ada di dekat leher Luffy

Dengan sekuat tenaga Nami membuka mulutnya dan...

"Itte nami, kenapa kau menggiggit leherku" Luffy kesakitan dan dia melepas pelukannya

Arti Cinta ( Luffy x Nami )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang