3.Tak terduga

966 59 26
                                    

Subuh subuh di sunny go

Luffy sedang duduk di kepala sunny, dia tampak sedang menyelipkan vivre card Ace di topinya

"Luffy, mau kujahit lagi?" Tawar Nami sedikit teriak

"Tidak perlu" Luffy teriak

"KESINILAH DULU BAKA" karena repot, Nami menyuruh Luffy untuk meninggalkan singgasananya dulu, Luffy menurut

"Nani?"

"Sini" Nami merebut topinya

"Oi Nami"

"Biar kujahit, supaya gk hilang" katanya

"Gk perlu, aku ingin memerhatikannya" Luffy mengambil lagi topinya

"Kau ini, sebetulnya khawatirkan?" Tanya Nami

"Tentu saja, dia kakakku. Bodoh sekali Nami ini" kata Luffy

Mental Nami sedikit terguncang 'kata bodoh ampe keluar dari mulutnya, apa aku sebodoh itu'

"Kalau kau khawatir, sudah kubilangkan kita bisa menyusulnya" kata Nami sambil menangkup pipi Luffy

"Gk perlu"

"Kau yakin, kau tidak akan menyesal?" Tanya Nami

"Aku tidak akan pernah menyesali perbuatanku, shishi"

"Bijak sekali" kagum Nami

"Ace yang bilang begitu"

"Oh pantes" Nami tak heran

"Ace juga pernah mengatakan, bahwa dia tidak akan pernah mati, dia berjanji" kata Luffy riang

"Seperti itu ya, yokatta" Nami turut senang "kau jadi tak perlu khawatir"

"Ya tentu saja" senyum Luffy

Mendengar janji Ace yang aneh karena membawa kematian, membuat Nami penasaran

"Kapan dia mengatakannya Luffy?" Tanya Nami makin kepo

"Saat aku masih kecil, di east blue" jawab Luffy

"Oh" 'Ace kecil janji seperti itu ke Luffy kecil, aneh sekali...ahh makin pusing tapi bodo lah'

"Nami aku juga akan berjanji, untuk tidak meninggalkan kalian" ucap Luffy

Pernyataan itu membuat Nami kaget, bisa bisanya Luffy bicara seperti itu "kenapa kau bisa bicara seperti itu Luffy?" Tanya Nami

"Karena aku tidak ingin berpisah dengan kalian" jawabnya simple

"Kau tidak perlu berjanji Luffy, kita sudah seperti keluarga, tidak mungkin kita akan berpisah" kata Nami

"Sokka, shishi yokatta" senang Luffy

Cahaya terang mulai terlihat dari ufuk timur

"Lihat itu Nami-san!" kata sanji yang tiba tiba nongol diantara Luffy dan Nami

"Ehh sanji-kun, sejak kapan?" Kaget Nami

"Baru saja, aku habis selesai membuat sarapan dan melihat kalian disini" katanya

"Benar kata kepala desa. 'Saat ada laki laki dan perempuan berduaan, yang ketiganya itu adalah syaiton' itu katanya" ucap Luffy polos

"Ehh begitukah" kata Sanji menerimanya, dan belum sadar tentunya

"Pftt" Nami ketawa

"Kenapa Nami-san?" Heran Sanji

"Sanji-kun, kamu ga menyadarinya?" Heran Nami

Arti Cinta ( Luffy x Nami )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang