《Bubur kacang》

487 69 22
                                    

_
_

Hari minggu itu enak nya di pakai rebahan, bermalas malasan iya gak? Yap, tentu saja. Osamu sedang menunggu tukang bubur kacang lewat depan rumah nya, jadi ia menunggu di ruang tv sambil tiduran. Mangkok serta sendok dan uang 5 rb sudah siap berada di samping nya.

"Tch si mang kemana sih! Lila banget," gumam nya kesal. Tak lama kemudian suara 'teng teng teng'  terdengar dan langsung saja osamu keluar dari rumah dan memanggil mang tukang bubur kacang nya.

"Mang! Beli dong."

"Ouh iya de."

"5 rebu ya mang, campur."

Osamu menunggu dengan serius, sebab perutnya udah berteriak minta di isi bubur kacang favoritnya.

Suna keluar dari rumah, awal nya hanya sekedar mengambil handuk karena ia belum mandi, namun matanya tidak sengaja menangkap osamu yang sedang membeli bubur kacang.

Suna tak sengaja melihat pakaian osamu yang longgar serta ia hanya memakai celana pendek sehingga paha nya terlihat jelas. Suna menahan gemas, karena osamu sudah terlihat seperti anak kecil yang menunggu makannya.

Suna menghamiri osamu dan langsung saja mengikatkan handuknya yang besar di pinggang osamu agar paha nya sedikit tertutup.

"Sam lupa ganti celana dulu ya?" Bisik suna tepat di telinga osamu, membuat osamu geli

Osamu baru sadar jika dirinya belum mengganti celana pendek nya dengan celana panjang, ia pun hendak pergi ke dalam rumah sebelum suna menarik tangannya lagi, "loh sam mau kemana? Ini bubur kacang kamu aja belum siap," ucap nya.

Osamu bodo amat dia melepas paksa pegangan suna dan berlari ke dalam rumah karena malu, suna terkekeh lalu ia pun mengambil bubur kacang yang sudah jadi lalu masuk kedalam rumah kediaman osamu itu.

"Pacar nya? Lucu banget yah," sahut tukang bubur kacang itu sebelum pergi dari sana

"Yeuuu mang! Udah tua inget bini sama anak dong!" Teriak suna yang mendapatkan tawaan dari tukang bubur kacang tersebut.

Suna masuk, dan mendapatkan osamu yang sedang meringkuk di pojok ruangan tamu, suna menghampiri nya lalu meletakan mangkok yang berisi bubur kacang itu di nakas dekat tv

"Sam bubur kacang nya tuh, keburu dingin nanti," ucap suna sambil berusaha melepas tangan osamu yang menutupi sebagian mukanya.

"Lu ngapain ke sini sih?!"

"Loh? Aku kan cuman bawain bubur kacang kamu, kalo gak nanti yang bawain siapa? Orang kamu nya aja masuk duluan."

"Kan bisa sama mang nya?!"

"Heh gak lah! Masa aku biarin dia masuk ke dalam, di rumah gak ada siapa siapa lagi?! Entar kamu di ****** gimana?!" Ucap suna khawatir

"Gue kan cowok rin!"

"Ya tetep! Lihat kamu aja pake pakaian seperti ini, siapa yang gak kegoda coba?! Kalo si mang mang nya gak bisa tahan nafsu dia bakal nerkam kamu!"

"Ja-jangan di bahas lagi ah udah sono balik!"

"Gak ah, mau nemenin kamu aja," tolak suna yang bangkit lalu duduk di kursi

Journey of love (SunaOsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang