《 You're happy, i'm happy 》

357 48 46
                                    

____

Osamu merasa kedinginan, padahal besok pagi ia harus sekolah. Ibunya masuk ke dalam dan meng cek keadaannya.

"Astagaa Dek... badan kamu panas banget, bentar ya bunda ambil dulu kompresan." Ah...ternyata Osamu terkena demam.

Atsumu menghampirinya dan terkejut saat melihat Osamu yang tidak berdaya di atas kasurnya. Ia langsung menempelkan tangannya di atas kening Osamu. Panas....keningnya sangat panas.

"Samu? Lu demam, istirahat yang banyak ya...." Gumam Atsumu tidak tega melihat keadaan Osamu sekarang.

"Bang...tsumu..." Racau Osamu. Atsumu langsung menghampiri Osamu dan memeluknya

"Iya? Gue di sini, lu panas banget, biar gue yang izinin lu besok oke? Lu jangan maksain." Ucapnya saat melihat Osamu yang berusaha berdiri.

"Tapi..."

"Udah Sam, nurut aja...oke?" Osamu mengangguk lemas, lalu bundanya masuk sambil membawa kompresan serta bubur dan obat.

"Dek sini, makan dulu ya? Nanti baru minum obat." Suruh sang Bunda yang sangat khawatir, karena ia tahu, jika anak bungsunya terkena demam, tidak butuh waktu sedikit, tetapi lama...entah mengapa, tapi dari kecil Osamu memang memiliki fisik yang lemah.

Suna berniat menjaili Osamu dan berniat meminta maaf karena tadi ia tidak sengaja melihat Osamu masuk kedalam rumahnya dengan keadaan basah kuyup, Ia membuka jendela dan berniat berteriak namun niatnya terkurung saat melihat Atsumu dan Bunda Miya ada di kamarnya. Tiba tiba ponselnya berbunyi.

Tiba tiba memory bersama Osamu saat pulang sekolah dan hujan menerpa mereka, melintas di pikirannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiba tiba memory bersama Osamu saat pulang sekolah dan hujan menerpa mereka, melintas di pikirannya. Lalu ia tersenyum simpul dan menaruh ponselnya kembali.

Ia kembali memperhatikan ke sebrang kamarnya, kamar Osamu sudah sepi, ia khawatir, apa Osamu terkena demam?

Ia langsung meraih ponselnya dan mengetik sesuatu di sana

Suna semakin khawatir, ia berniat pergi ke rumah Osamu, tetapi tiba tiba ponselnya berdering membuat niatnya pergi ke rumah Osamu tidak jadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suna semakin khawatir, ia berniat pergi ke rumah Osamu, tetapi tiba tiba ponselnya berdering membuat niatnya pergi ke rumah Osamu tidak jadi.

"Rin maaf, boleh aku minta bantuan gak?"

Journey of love (SunaOsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang