《 Second Kiss 》

455 53 22
                                    

______________________
___________________

Suna berlari kecil untuk menghampiri Osamu yang masih ada di kelasnya. Hati nya sangat bahagia, saat mengetahui jika Osamu menerima ajakan pulang bareng bersamanya.

Senyumnya tidak pudar bahkan saat sampai di kelas Osamu, Osamu yang melihat Suna senyum senyum gitu merinding, soalnya kesannya Suna kaya om om pedo yang mau nerkam gitu.

Osamu memperhatikan Suna dengan ngeri, ia memukul kepala Suna membuat Suna terperanjat kaget dan merintih kesakitan.

"Jangan senyum senyum gitu anjir, serem gue."

"Elahh Sam, jangan di pukul juga kali."

Osamu tak menggubris perkataan Suna sama sekali, ia pergi meninggalkan Suna yang masih mengusap kepalanya yang masih sakit karena pukulan dari Osamu yang gak ada mainnya.

Suna menyusul Osamu yang berjalan mendahuluinya, ia buru buru genggam tangan Osamu agar Osamu tidak meninggalkannya. Osamu melihat tangannya yang di genggam oleh Suna hanya bisa terdiam. Lagian....ngapain Suna harus gandeng tangannya gini hey?

"Ngapain?"

"Genggam tangan kamu lah? Apa lagi?"

Wow...aku-kamu lagi nih?

"Ya ngapain di genggam?"

"Karena....takut kamu ilang!"

"Lah kamu kira aku anak kecil apa?!"

"Ya kan emang, you are my baby." Deg Gilaaaa Suna gilaaa bisa bisa Osamu mati muda kalau gini terus!

Osamu langsung narik tangannya paksa agar terlepas dari genggaman Suna, dan berlari menjauh dari Suna. Suna yang melihat itu hanya bisa tertawa pelan dengan tingkah lucu Osamu.

Di parkiran, Osamu hanya bisa diam menatap Suna yang sedang mengeluarkan motornya, merasa sedang di perhatikan, Suna menatap balik Osamu membuat Osamu membuang muka malu. Suna sekali lagi di buat gemas dengan tingkah laku Osamu itu. Ia menarik tangan Osamu, menyuruhnya untuk naik ke atas motornya.

"Pegangan." Mendengar itu, Osamu langsung memegang motor belakang Suna

"Bukan di sana." Suna langsung melingkarkan tangan Osamu di pinggangnya.

"Tapi di sini." Lanjutnya.

Osamu hanya bisa terdiam, mencoba menetralkan detak jantung nya. Suna langsung melajukan motornya membuat Osamu terkejut dan refleks memeluk pinggangnya erat.

Suna hanya bisa tersenyum penuh kemenangan, sekarang otak nya malah muncul ide yang sangat sangat wow sekali. Ia rasa, dirinya harus melakukan ide tersebut. Itung itung lumayan, pdkt🙏🏻

Osamu aneh saat motor Suna berbelok dari arah yang seharusnya.

"Kemana?" Tanya Osamu tetapi di abaikan oleh Suna.

"Heh!" Osamu menepuk punggung Suna, namun tetap, pria sipit itu masih tidak menggubrisnya.

"Mau kemana sih?"

"Cuk!"

Osamu sebel, akhirnya ia memilih untuk diam saja. Di belokan terkahir banyak sekali stand makanan, ternyata Suna membawanya ke jajanan kaki lima. Tau saja kalau Osamu itu sebenarnya lapar.

Journey of love (SunaOsa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang