Hari kedua.
"HEY SAM!" Osamu terperanjat kaget kala Suna menepuk punggungnya dan berteriak. Suna langsung saja mendapat tabokan tepat di dahinya oleh Osamu.
"Goblok kaget!"
"Maaf sam...."
"Ada apa lagi? Kelompok gue udah nunggu nih."
"Kan nanti ada waktu setelah selesai wawancara....lu ikut gue mau gak?" Tanya Suna ragu. Namun ia senang kemudian karena melihat Osamu yang menganggukkan kepalanya dan mengucapkan kata 'iya' lalu pergi dari sana.
Suna senang tiada tara, ia langsung saja menghampiri kelompoknya dengan senyum yang belum berhenti dari tadi membuat kelompoknya ketakutan.
"Lu ngapain anjir daritadi senyam-senyum kek orang dongo tau gak."
"Elahh cuk gue lagi seneng banget enih!" Jawab Suna merangkul temannya itu.
(Author skip, mereka udeh selesai wawancaranya)
"Lu mau ajak gue kemana sih?"
"Ikut dulu!"
Ternyata Suna mengajak Osamu ke pantai ancol. Osamu terdiam sekejap, "kamu bawa aku ke sini ngapain?" Tanya Osamu yang keliatannya mood nya sedang bagus.
"I love you."
Mereka terdiam, termasuk keadaan Osamu yang sudah memerah total.
"Gue lagi latihan!" Seru Suna tiba tiba. Tunggu....apa Suna hanya sebatas latihan saja? Berarti dia bakalan nembak seseorang? Siapa....ah sial, hati Osamu sakit.
Suara ombak lautan mengisi keheningan mereka, Suna semakin canggung. Ada apa dengan dirinya akhir akhir ini? Mengapa dirinya sangatlah aneh.
"Serius...gue lagi latihan buat nembak orang yang gue suka." Bukan, bukan ini yang ingin Suna jelaskan. Tapi, mengapa bibir nya mengucapkan kalimat itu?!
"Ah..haha iya iya! Bagus kok! Lu suka sama orang gak bilang bilang sama gue anjir parah." Jawab Osamu santai, bukan sih...sebenarnya ia tidak mau kelihatan sedih
"Ngapain gue bilang ke elu?"
"Dih dah lah gak bestie kita Rin."
Osamu berjalan mendekati pesisir pantai sehingga kaki nya dapat di terpa oleh air laut yang pasang surut. "Sejuk banget," Ucap Osamu sambil merentangkan tangannya seperti tidak ada apa apa
Suna menghampiri nya lalu tersenyum, "Iya kan?" Osamu hanya mengangguk sebagai jawaban.
Hari ke 3
Hari ini, mereka akan bersenang senang! Mereka bebas kemana saja asal jangan sampai ilang dan ketika jam pulang mereka sudah ada di hotel lagi.
Osamu berniat ikut pergi bersama Atsumu dan Sakusa, biarlah ia menjadi nyamuk, itu lebih baik daripada menjadi nyamuk di antara teman temannya yang tidak begitu kenal dengan dirinya.
"Sun ikut gue." Ajak Atsumu tiba tiba saat melihat Suna sendirian.
"Kemana?" Tanya Suna
"Kita jalan jalan lah ogeb! Lu ikut! Temenin noh si Samu, kasian gue kalo dia jadi nyamuk antara gue sama Omi." Ucap Atsumu. Suna hanya mengangguk dan menghampiri Osamu yang sedang menalikan sepatunya.
Osamu melamun, sampai ia salah menalikan tali sepatunya. Suna langsung saja menarik tangan Osamu dan membantu Osamu menalikan kebali tali sepatunya.
"Kalo kamu pakai sepatu tapi tali nya gini, yang ada kamu jatuh." Ucap Suna menarik tangan Osamu untuk berdiri.
"Kamu ngelamun?" Tanya Suna lagi, osamu langsung menggelengkan kepalanya dan berjalan terlebih dulu untuk menghampiri Atsumu dan Sakusa.
DUFAN
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of love (SunaOsa)
RomancePerjalanan cinta suna dan osamu yang begitu rumit namun memiliki kesan yang sangat indah bagi mereka sendiri. Akankah cinta mereka bisa terukir? Atau malah memudar? ___________________________________________________________ warning: BxB!!! (haikyu...
