Second.

222 43 7
                                    

Don't forget to give COMMENTS or at least VOTE this chapter

★★★

Beatrice's POV

Setelah selesai beres-beres dan mengunci pintu apartemenku, aku pun berangkat ke lokasi konser. Aku tahu petualangan ini akan berlangsung berminggu-minggu maka aku membuat keadaan apartemen rapi dan terkunci.
Setelah sampai di lokasi konser, aku melihat antrian fans yang akan menonton konser. Aku bersyukur karena tidak perlu mengantri seperti mereka dan dapat menemui Niall, Louis, Harry, Liam dan Zayn.

Aku berjalan melewati antrian para fans dan kemudian masuk ke area konser. Tempat sudah sangat penuh. Beberapa dari mereka ada yang menggunakan merchandise band tersukses ini.

Konser akan berlangsung sekitar dua jam lagi. Aku orang yang tidak sabaran jadi aku naik ke panggung lalu pergi ke backstage. Aku menemukan ruang rias yang bertuliskan 'One Direction' di ambang pintu ruangan tersebut.

Aku menembus pintu itu karena kupikir orang yang ada di dalam sana akan ketakutan melihat pintunya terbuka sendiri. Ya, aku masih bisa memegang suatu benda. Aku mendapati tidak ada orang di dalam ruangan itu. Akupun keluar dari ruangan itu dan mencoba mencari mereka.

Well, kekhawatiranku akan ke invisible an tubuhku mulai menghilang karena aku sangat bersemangat membayangkan aku bisa tinggal bersama mereka. Walaupun tak terlihat.

★★★

I know you say,
That you don't like it complicated,
That we should try to keep it simple,
But love is never ever simple,
No...

The boys mulai menyanyikan lagu Clouds sebagai opening song. Aku masih berada di backstage namun belum bertatap muka langsung dengan mereka. Aku tersenyum bahagia bisa melihat mereka dari dekat. Niall memainkan gitarnya dengan... ahh perfect.

Skip>>>

Author's POV
Selesai konser, One Direction pergi ke rumah mereka untuk beristirahat. Beatrice tetap mengikuti mereka. Niall dan Louis masuk ke mobil yang sama ditambah supir dan Mark. Beatrice duduk di jok paling belakang. Niall dan Louis sudah terlelap sementara Beatrice tetap terjaga dan terus memandangi wajah Niall yang kelelahan.

Beatrice tersenyum sendiri melihat Niall. Whoam! Beatrice menguap. Walaupun invisible, suara Beatrice masih bisa terdengar.

"Apakah kau menguap?" tanya Mark pada supir.

"Ah tidak, mungkin Niall atau Louis sedang mengigau," jawab supir dengan enteng. Mark hanya mengangkat kedua bahunya.

Mereka sudah sampai. Zayn, Liam, dan Harry sudah masuk ke dalam gerbang rumah. Sementara Louis dan Mark masih berusaha membangunkan Niall. Beatrice mencoba memegang dagu Niall. Untuk pertama kalinya, Beatrice menyentuh wajah Niall. Dengan lembut Beatrice mengusapnya.

Akhirnya Niall terbangun. "Louis, jangan memegang daguku. Remember, you have El or Harry!" Niall ternyata sadar dagunya dipegang.

"But I didn't-" ucapan Louis terpotong karena Niall sudah beranjak keluar dari mobil.

Mereka tinggal di Mansion. Memang banyak artis kelas atas seperti mereka tinggal di Mansion di kawasan elit. Beatrice mengikuti Niall masuk ke gerbang kemudian menaiki tangga. Beatrice bingung harus tidur dimana.

Haruskah aku masuk ke kamar Niall? Oh bagus, ada guests' room di sebelah kamar Niall.

Beatrice memasuki guests' room. Ukuran kamar itu sangat besar. Hampir sebesar kamar Niall. Tadi Beatrice sempat mengintip kamar Niall. Di dalam guests' room itu ada tempat tidur berukuran King size lalu ada mini bar dan kulkas kecil. Ada kamar mandi yang berisi bathtub berwarna putih klasik.

Walaupun invisible, Beatrice masih membutuhkan makanan. Tapi karena takut ketahuan, Beatrice hanya memakan dua buah apel yang tersedia di kulkas dan membuang sampahnya di tong sampah di taman.

Malam ini aku harus memikirkan rencana selanjutnya, karena aku mau kembali seperti normal dan berhubungan dengan Niall layaknya sepasang kekasih. Karena memang inikan takdirku? batin Beatrice.

★★★

Author's Note

Akhirnya publish juga ya! Dan ada beberapa hal yg harus diperhatikan.

Pertama, walaupun Zayn udh departure dari 1D aku tetep masukin dia di ff karena bagiku one d masih 5/5 hehe dont hate:-)

Kedua, 10 VOTES FOR NEXT CHAPTER

Makanya keep VOTE and COMMENT

All the love. F

Invisible // n.h [stopped]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang