2️⃣

1.4K 119 4
                                    

Bankar rumah sakit itu di dorong dengan cepat ke UGD , Jaehyun yang menemukan Mark sudah tak sadarkan diri di kamar mandi segera saja membawa pria manis itu ke rumah sakit. Tidak hentinya dia menyalahkan diri sendiri merasa tak pantas disebut sebagai suami.

"Dia sudah baik-baik saja tuan Jung tadi saya sempat berbicara dengan dokter Cho dan dia sudah mengatakan jika memang tuan Mark adalah seorang male pregnant, saat ini semua sudah baik , hanya perlu istirahat dan asupan yang mengandung gizi dan vitamin saja"

"Jadi memang benar saat ini Mark tengah mengandung ?Lalu bagaimana dokter apakah dia perlu untuk dirawat ?"

Dokter itu hanya tersenyum dan mengangguk

"Baiknya memang seperti itu, karena beliau masih belum siuman sebaiknya malam ini rawat inap saja disini dan besok jika tidak ada lagi yang dikeluhkan beliau bisa pulang"

"Baiklah dokter terimakasih banyak"

Setelah mengurus administrasi dan sebagainya Jaehyun segera masuk ke ruang rawat Mark dan ternyata Jaehyun melihat Mark telah sadarkan diri.

"Hey baby , are you okay ? Kau membuat aku takut sayang"

"maaf Hyung , aku merepotkan lagi, Hyung ayo  pulang saja disini bau obat"

"Dokter minta kau istirahat dulu , besok jika tidak ada lagi keluhan kau boleh pulang jadi beritahu aku , apa yang kau rasakan sekarang?"

"Pusing Hyung , aku lemas sekali seperti tidak punya tulang, mual badanku tidak enak"

"Baiklah aku mengerti , maaf ya tidak menjaga mu dengan baik nanti dokter akan datang untuk visit pasti kau akan segera membaik "

"It's Okay" jawab Mark lirih dan kembali dia memejamkan matanya saat merasa kepalanya kembali berdenyut. dia menggenggam tangan Jaehyun dan mencoba untuk tidur.

sementara yang lebih tua langsung mencoba menghubungi sekretarisnya dia minta untuk semua jadwalnya dikosongkan beberapa hari dia ingin fokus pada suaminya dan calon bayi mereka tentunya.

🤍

"Pagi sayang , kau sudah bangun ? mereka sudah mengantarkan sarapan , ayo aku suapi dan kau segera minum obat ingin cepat pulang kan ? "

Baru saja meja itu di dekatkan Mark sudah menutup mulutnya rapat-rapat.

“Hmmp… Hmpp…”

"Tunggu sebentar , sini ayo muntah disini saja"

Jaehyun langsung meminggirkan makanan itu dan menadahkan baskom agar Mark bisa muntah tapi nyatanya tidak ada yang keluar itu hanya rasa mual saja.

"Hyung aku tidak suka bau makanan itu jauhkan atau buang saja "

"Kau mau makan apa ? Biar aku pesankan ya"

"Tidak usah , aku mau tidur saja pusing aku tak tahan , sebenarnya aku ini sakit apa Hyung"

"Sayang , tidak boleh begitu kau harus makan atau dia akan kelaparan" ucap Jaehyun sambil mengelus perut datar Mark.

" Tidak perutku tidak lapar , perutku sakit Hyung"

"Apa sayang ? Perutmu sakit ? Tunggu biar ku panggil dokter"

"Tidak usah , ini pasti karena lambungku nanti saja panggil dokter Hyung Balur dengan minyak saja nanti pasti sembuh"

"Sayang , dengar disini ada calon malaikat kita mungkin kau belum bisa merasakannya kemarin Kyuhyun Hyung dan juga dokter UGD memberi tahu kepada ku jadi kita harus memeriksanya"

SNOWY WISH  [DONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang