Sebelum lanjut. . .
Can u guys help me by voting?
Makasii yang udah :3
-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+[saran lagu: RAGU -Rizky Febian]
______________________Pagi sudah berlalu, hari menjelang malam. Tidak terasa rasanya menghabiskan waktu seharian ini dengannya, New.
"Huhh.. gilaa.." Ucap Tee, sambil merebahkan tubuhnya diatas kasur.
Tersenyum kecil, mengingat sore tadi ada seseorang yang duduk disebelah kursi mobilnya. Ditemani topik pembicaraan yang tidak jelas. Namun nyaman, jika bersamanya.
_______________________________"Masih jauh?" tanya New, yang sambil memerhatikan jalan sekitar.
Tee mengangguk."Lagian Lo waktu itu main mundur aja."
"Liat belakang dulu dong.." Tatap New kearahnya, sinis."Hhehe.."
"Sorry, Newwieeeee..." Balas Tee, dengan nada ejekannya."Sokab lo!"
___________"Leher Lo....."
"apa?" Singkat Tee, membalasnya.
"Merah..."
"Kenapa?""Ohh, salah bantal tadi pagi.."
"Kayaknya.. (?)""Bantal ga salah apa-apa."
"Gimana si Lo..""...."
Tee tersenyum kecil, tanda meng-iyakan."Kalo kayak gitu bisa pake balsem ga si..?"
"Atau di kretek (?)" Tanya New, menatap ke arahnya."Ga tau.."
"Kretek..?" Tee"KREEKK"
"Gitu.. masa ga ngerti..""Tambah sakit lah.." Tee
"Engga.."
"Coba aja."
"Atau gue kretekin pake golok?""Serem New.." Tee
____________"Ini, Tee??" Tanya New, yang sambil melihat ke arah toko laundry sepatu dihadapannya.
"Iyaa.." balas Tee.
"GILAA.. SERIUS LOO..?!"
"JAUH BANGET ANJIR!"
"GUE MANA NIAT.." New, terkejut.Kira-kira membutuhkan waktu 18 menit, ditambah macetnya jalanan.
New segera mengambil sepatunya. Rasanya aneh, ia hanya membawa satu sepatu..
"Lawak banget.." ucapnya.
_______________________________New membuka pintu kamarnya, memasang wajah lelah.
"Tadi sama dia lagi kan?.." Tanya Kak Bumi, sambil menghela nafasnya.
"Dateng-dateng ngagetin aja.."
"ya.. i-iya lah.."
"Lagian entar New pulang sama siapa..""Kak Bumi jemput lahh!"
"Lagi ga sibuk juga.." Kak Bumi"Sibuknya nongkrong sama temen." New menyaut.
"Iya juga si.. tapi ya--.." Kak Bumi
_______________________________"TAYYY.." bunda, memanggil Tee.
Ia segera menaiki tangga dan menuju kamarnya.
Pintu dibuka."Tay, ada temen bunda, sini turun dulu.." Ucapnya.
"Hah.."
"yaa.. terus kenapa?" Tanyanya, kebingungan."Bawa anak cewenya.."
"Ayo turun..""Ow, shit."
"Gua harus gimana??.." Ucap Tee dalam hati."i-iyaa.. Bun."
___________"Hal--..o.. Tante.. s-saya.. Tay."
Ucap Tee dihadapannya, gugup.

KAMU SEDANG MEMBACA
SETIDAKNYA // -TayNew- (TIDAK BERLANJUT)
Short Story[!!CERITA INI BISA JADI TIDAK BERLANJUT.!!) "Lo kayak gini ga ada bermaksud apa-apa kan, Tee?.." Ucap New disampingnya, merasa canggung. "Kita saling nganggap temen kan??.." "Tee!" "Itu kamu." "Saya nganggapnya lebih." Balas Tee, sambil menghela na...