-4-

52 4 1
                                    

Sebelum lanjut. . .
Can u guys help me by voting?
Makasii yang udah :3
-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+

Sewaktu jamkos, New menggagalkan makan siangnya.. masih ingat kan?.. lagi-lagi ada Tee yang selalu berada dimana-mana..

Lupakan soal New dan Reza. Sekarang kita kembali pada Tee yang sedari tadi masih menatap New bersama dengan temannya itu. Tee melupakan soal antrian makan siangnya.. kini dia malah memikirkan tentang New sambil tersenyum dan berkata. . .
"N-new kan(?).. lucu juga" dalam hatinya.
Ia melihat kembali kearah sepatu New yang sekarang sudah terpakai dikaki kanan nya.
Pada awalnya, Tee emang ada niat untuk makan siang, sama juga dengan New. Tetapi lagi-lagi mereka bertemu.. Tee hanya berpikiran.. 'melihatnya saja sudah membuatku kenyang'
..... (?) :O
yaa... Tee membatalkan makan siangnya hari ini.. ia hanya membeli 1 minuman saja.

Karna teringat janjinya soal sepatu New tadi, Tee segera keluar dari sekolahnya dan menuju kearah laundry sepatu.
Sekiranya.. ia mencari-cari yang dekat arahnya dengan sekolah..
Jamkos hampir habis waktunya. Beberapa menit lagi Tee harus masuk ke kelas. Tetapi.. ia juga harus menepati janjinya, apalagi soal bertanggung jawab. (Pikirnya)
Setelah berjalan kemana-mana, akhrinya ia menemukan tempat laundry. Tetapi tidak dekat juga dengan arah sekolah. Tee juga sudah memikirkan bahwa ia akan terlambat masuk kelas hari ini. Ia segera masuk ke dalam tempat tsb. Dan memberikan sepatu New tadi. Dan--...
Sepatunya bisa diambil nanti. Sekiranya.. itu besok.
Tee tidak masalah tentang itu. Tapi ia hanya memikirkan tentang New yang saat ini sedang memakai sepatunya.
Ia segara pergi dari tempat itu.. dan kembali ke sekolahnya.
Sekitar.. 8 menit, akhirnya Tee sampai ke kelasnya.
Dan-- tentu saja kelas Tee sudah dimulai sejak jamkos selesai. Dia sudah telat beberapa menit.. mungkin sekitar-- 20 menit, dikarenakan awalnya ia mencari tempat laundry terdekat ternyata tidak ada. Tentu saja Tee dihukum oleh wali kelasnya. Gurunya Tee memang sedikit galak. Jadi Tee tidak berani membantah. Tee menerima hukuman yaitu berdiri dilapangan dengan kaki 1 nya.
(FYI: setelah ia sampai disekolah nya ia segera mengganti sepatunya. Karna ia juga membawa cadangan, yang biasanya ia pakai untuk berolahraga)
__________________________________
17.06
Kelas New sudah berakhir. Ia masih ingat tentang janji Tee yang tadi. Apalagi soal Handphone nya.

"N, lu--"
Belum saja Reza menyelesaikan omongannya, New sudah menutup mulutnya duluan.
New hanya berpikir bahwa Reza pasti akan membahas soal jamkos tadi.

"Berisik"
New melepaskan tangannya.

"BELUM SELESAI"
"Sepatu lu kok jadi beda sebelah?" Heran Reza.

New yang lagi memasukan buku" kedalam tasnya seketika langsung terkejut. Ia tidak tau harus beralasan apa lagi.
Sebenarnya tidak masalah.. namun ia hanya malas mendengarkan ejekan Reza setiap saatnya.

"Eeee.... G-gaa.. tau."
New menundukan kepalanya diatas meja.

"waduh.. kenapa lagi ni anak sama si Tee"
Reza mengetahui tentang New dan Tee yang bertemu saat jamkos tadi. Tapi ia tidak mengetahui tentang apa yang terjadi.

New sangat terkejut mendengarnya.. bukankah itu bermaksud--..
"HAH!!? EJA TAU TADI GUA SAMA TEE ??!!!?!!?!"
"Aduhh.. males banget dah!"

"Berisik dah kutil semut. Dah ayo balik" New berdiri dari bangkunya.

"Eh.. GUA NUMPANG! HAHAHA" Ucap Reza yang memang tidak ada habisnya untuk membebani New.

"Gua bukan angkot." N

"PELIT BGT BRAYY" R

"Emang" N

SETIDAKNYA // -TayNew- (TIDAK BERLANJUT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang