Sebelum lanjut. . .
Can u guys help me by voting?
Makasii yang udah :3
-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+
Tee segera berpamitan dan memasuki mobilnya. Berniat menjemput New terlebih dahulu, lalu berangkat bersama ke sekolah.
"Pamit dulu ya bunn.." Ucapnya sambil bersalaman.
"Pulang malem??" Tanya Bunda.
"Engga Bun, kayak biasa.."
"Yaudahh.. hati-hati.." Bunda tersenyum ke arah mereka ber2.
"iya tante, pamit juga ya.." Jawab Luna, membalas senyumannya.
_________
"Lohh, kok belok Tay??.."
"Mau kemana??.." Tanya Luna saat melihat ke arah jalanan, dengan ekspresi bingungnya.
"Jemput temen." Singkat Tee membalasnya.
"Ohh.. kok ga bilang??" Luna.
"Mendadak."
__________
New tersedak, saat membaca pesan yang Tee kirim tersebut. Menggosok-gosok matanya, memastikan bahwa ini bukan mimpi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*UHHKKK
"HAHH!?.." New terkejut.
"EHH, GAPAPA??.." Tanya Mamanya.
"G-ga.."
"Gapapa maa.."
"New ke depan dulu.." Jawabnya.
New segera berdiri dari meja makan dan menuju ke arah pintu.
*Pintu dibuka.
Sudah terlihat dari dalam, mobil yang berukuran sedang dan warna hitam yang mengkilap sudah menunggu didepan. New menghela nafasnya.
"Apaan lagi sih ni orang.." Ucapnya kesal, dalam hati.
New membuka pagar. Dan mengetuk jendela mobilnya.
*Tok tok..
Sambil memasang wajah seriusnya.
Tee pun segera membuka pintu mobilnya dan tersenyum lebar saat berhadapan dengannya.
"Ngapain ??.." Tanya New singkat.
"Jemput kamu lah.."
"Udah siap kan??"
"Ayo.."
"Teeeee...."
____________
"Mereka deket banget kayaknya.." Ucap Luna pada dirinya sendiri selagi didalam mobil dan memerhatikan percakapan mereka ber2.
____________
"Anj--.."
"Ssstt.." Ucap Tee, memotong omongannya.
"--jingg.."
"Kagett.."
New tetiba saja mengubah ekspresinya.
"Tee...??"
"Eh, i-iya.."
"Inii.. Luna."
"Anaknya temen Bunda" Jawab Tee, merasa tidak enak saat melihat ekspresi New saat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SETIDAKNYA // -TayNew- (TIDAK BERLANJUT)
Short Story[!!CERITA INI BISA JADI TIDAK BERLANJUT.!!) "Lo kayak gini ga ada bermaksud apa-apa kan, Tee?.." Ucap New disampingnya, merasa canggung. "Kita saling nganggap temen kan??.." "Tee!" "Itu kamu." "Saya nganggapnya lebih." Balas Tee, sambil menghela na...
