10. [ANGEL OF DEATH]

38 7 2
                                    

Happy Reading ❤️
Typo Bertebaran 😊

•••

Tempat yang sunyi, jauh di perkotaan. Itulah tempat dimana perjanjian antara Firezeins dan The BS akan terjadi. Tidak ada candaan seperti biasanya, kini hanya ada keheningan dan aura menegangkan yang menyelimuti tempat ini.

Seperti sudah disediakan dengan matang, mereka semua duduk melingkar yang dibatasi meja bundar. Kenzo, sebagai ketua ia duduk berhadapan dengan Rey yang ditemani oleh Altezza. Lain lagi dengan The BS, tentunya sang King ditemani oleh Queen-nya.

Altezza hanya diam menyimak, biarlah ini menjadi urusan ketuanya. Dirinya hanya berhak menyetujui atau tidak bukan? Lagi pula dirinya terlalu malas untuk berbicara panjang lebar.

"Jangan sampai ada pengkhianatan disini." ujar Kenzo sambil berjabat tangan dengan Rey tanda persetujuan.

"Sirkuit or club?" tanya Rey.

"Sirkuit." jawab Kenzo dan langsung melenggang pergi diikuti oleh tim Inti Firezeins yang lainnya.

Begitupun dengan inti The BS yang langsung bergegas menyusul inti Firezeins setelah mendapatkan lirikan dari Rey.

Suara gemuruh penonton menyapa indra pendengaran mereka, karena lagi-lagi sirkuit ini kedatangan dua geng motor legendaris di Jakarta. Tak lama kemudian, datang satu orang laki-laki yang berpakaian sama dengan inti The BS. Lelaki itu menghentikan motornya di sebelah Rey.

"Sorry, udah dua kali pertemuan gue gak bisa hadir. Urusan mendadak." ujar lelaki itu.

Rey yang paham dengan kebingungan inti Firezeins lantas membuka suaranya, "Oh ya, gue lupa satu hal. Untuk The BS batch 02 ada tujuh orang tim inti. Satu Queen, dan enam penjaganya. Xander sendiri yang nentuin itu." jeda sesaat.

"Dan ini, Putra. Tim inti The BS, ah lebih tepatnya second command."

Terkejut? Bukan main! Tiba-tiba otak inti Firezeins ngeblank mendengar penjelasan Rey. Bukannya Zayn? Itu pikir mereka.

"Salam kenal, Firezeins." ujar Putra seraya tersenyum penuh arti dibalik slayer hitamnya.

°°°

Benar seperti dugaan Classica, hari ini di sekolah SMA Nusa Indah sedang gempar oleh berita meninggalnya Dino salah satu cowok good boy yang menjadi mostwanted boy incaran siswi-siswi Nusa Indah. Classica berjalan dengan tergesa-gesa, sedari tadi telinganya panas mendengar semua orang sedang membicarakan tentang Dino. Apalagi omongan tentang Dino yang meninggal dengan cara tidak wajar.

"ICA WOY!" teriak Dira.

Gea dan Dira mengatur nafasnya perlahan, lelah karena mengejar Classica yang sudah masuk kelas. Sedangkan Hera dan Selena berjalan santai. Toh, sama aja, sama-sama bakal sampai kelas. Cuma waktu yang membedakan.

"Jangan teriak-teriak, Dira!" jengah Classica.

"Iya-iya."

"Lo tau berita hot hari ini?" tanya Gea.

"Hm?"

"Kak Dino meninggal anjir!" heboh Dira.

"Terus?"

"Astaghfirullah Caaa, lo gak kaget gitu? Kemarin baru aja lo ngomong berdua sama dia!"

Angel of death [On Going✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang