4

1.8K 234 36
                                    

Sudah sebulan Jihoon hidup bareng hybrid yang bernama Yoshi itu, dan dia memiliki nama panggilan lain yaitu mbul

Si hybrid sudah agak normal, dia sudah bisa berbicara normal walaupun masih sangat polos

Polos seperti bayi yang baru lahir, Jihoon juga yang gak suka kucing membuang pikirannya tentang itu, sekarang dia menjadi suka sama kucing bahkan sangat suka

Jihoon juga berubah, dia yang selalu berucap kasar sama kucingnya kini berubah lembut

Dia selalu mengimbangi lawan bicaranya, jika lawannya kasar maka ia akan kasar jika lawannya lembut seperti Yoshi maka dia juga akan lembut

Seperti sekarang Jihoon yang sedang membantu Yoshi belajar

Yoshi duduk di ranjang, dan Jihoon di sampingnya memantau

"Haus" ucap Yoshi pada Jihoon, Jihoon tau maksud Yoshi bilang haus bukan dia pengen minum air mineral, tapi dia pengen minum susu

"Bentar ya jiji buat dulu"

"Huumh" ucapnya sambil mengangguk, lalu Jihoon segera pergi ke dapur untuk membuat susu untuk  Yoshi, biasanya dia paling gak suka di suruh suruh termasuk sama orangtuanya tapi jika Yoshi yang minta, entah kenapa dia tidak bisa nolak

Jihoon itu selalu menuruti apa yang Yoshi mau, dia juga selalu mengajari Yoshi tentang hal hal lain yang gak diajarin di sekolahnya

Selesai membuat susu, Jihoon juga membawa biskuit kesukaan kucing manisnya

Jihoon masuk kembali kedalam kamar lalu menyimpan nampan di nakas

"Mau minum sekarang?"

"Mau" jawab Yoshi, lalu Jihoon meberikan segelas susu buat kucingnya ini, Yoshi itu sehari bisa minum susu 3-5 gelas

Yoshi meminum habis susunya sehingga garis putih tercetak di atas bibirnya

"Habis" ucapnya sambil mengacungkan gelas membuat Jihoon menggigit pipi dalamnya karena terlalu gemas

Jihoon tersenyum lalu salah satu tangannya terulur untuk menghapus jejak putih di atas bibir tipis si kucing

Ekor dan telinga Yoshi bergerak gerak pelan lalu dia menunduk malu

"Kenapa gerak gerak gitu?" Jihoon menyentuh telinganya

"Gakpapah, mbul kenyang habis minum susu dari jiji" bohongnya

"Kirain mau lagi" Yoshi menggeleng ribut

"Kenyang" jawabnya membuat Jihoon terkekeh

"Mbul mau biskuit gak?"

"Mau" jawabnya lucu

"Katanya kenyang"

"Hihi biskuit gak bikin kenyang" Jihoon hanya bisa terkekeh melihat keluguan Yoshi

"Tapi selesaiin dulu tugasnya ya, nanti kita makan biskuit nya"

"Susah" rengeknya

"Sini jiji bantu" Yoshi mendekat sambil membawa bukunya

Dia tersenyum pada Jihoon dengan jarak wajah yang dekat

"Mau di bantu jiji" ucapnya tepat di depan bibir Jihoon membuatnya menelan ludah kasar serta menahan cetakan jantung yang semakin ribut

Lalu Yoshi mengalihkan pandangan lagi pada bukunya

"Jiji sini katanya mau bantuin" akhirnya Jihoon fokus kembali pada tugas Yoshi

"Yaudah sini tugasnya" diapun membantu Yoshi menyelesaikan tugas itu

Yoshi mengerjakan tugasnya sembari bercerita tentang dirinya di sekolah walaupun bahasanya masih belepotan

My Sweet Cat | Jiyosh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang