My Sweet Cat | Jiyosh

12

Yoshi sedikit tak suka saat Jihoon menggendong tubuh orang yang tadi dia tabrak

Jihoon menggendongnya dari mobil sampai ke unit apartemen nya

Setelah sampai di apartemen, Jihoon menyuruh Yoshi mandi dan dia akan bicara dengan orang yang tadi di kamar satunya lagi

Yoshi pergi ke kamar Jihoon dan dirinya sedangkan Jihoon menggendong orang itu ke kamar satunya lagi

Jihoon mendudukan orang itu di tepi ranjang, sedari tadi mereka berdiam diri tidak ada yang memecah keheningan tapi sekarang Jihoon harus menanyakan sesuatu padanya

"Kamu kemana aja?" Tanya jihoon

"Kenapa kamu tinggalin aku? Kenapa kamu pergi begitu aja?" Yap dia adalah mantan Jihoon eh atau mungkin masih pacar karena mereka belum putus

"M-maaf, aku terpaksa pergi dari kamu" jawab si pemuda manis itu

"Kenapa? Aku tanya alasannya kenapa? Kamu tau kan aku sayang banget sama kamu?"

"Hiks maaf, aku gak bermaksud tinggalin kamu, aku bukan sengaja pergi tinggalin kamu"

"Terus kenapa?"

"Aku di suruh jauhin kamu sama mama kamu, hiks maaf aku baru bilang ini, sebenarnya aku juga masih sayang sama kamu, tapi mama kamu yang jauhin aku dari kamu"

"Gak! Kenapa mama lakuin itu?"

"Itu karena__ pemuda itu menggantungkan kalimatnya

"Karena apa?"

"Karena dulu mama aku sama mama kamu musuhan, mereka rival, mereka berebut buat dapetin papa aku tapi malah mama yang dapetin papa, jadi mungkin mama kamu dendam sama mama aku dan aku yang jadi korbannya"

"Tapi semenjak mama papa aku kecelakaan, aku juga mikir dua kali buat deket deket kamu, aku orang gak punya sedangkan kamu jauh di atas aku, kamu punya segalanya dan aku minder ji" jujurnya

"Apa cuma karena ini kamu nyerah untuk perjuangin cinta kita?" Pemuda itu mengangguk dengan air mata yang terus mengalir

"Maaf, aku bukannya gak cinta sama kamu hiks"

"Selama aku pergi tinggalin kamu tanpa kabar apapun, rasa bersalah aku semakin menjadi, hidup aku gak tenang, tapi aku gak bisa kembali lagi ke kamu karena mama kamu pasti akan marah hiks maafin aku" Jihoon menarik tubuh kecil yang sedang menangis itu lalu mendekapnya erat

"Aku udah maafin kamu, tapi jangan pergi lagi ya" gumam Jihoon, pemuda itu mengangguk, sepertinya Jihoon melupakan dua orang lainnya

"Mulai sekarang kamu tinggal di apartemen aku"

"Tapi__

"Gak ada tapi tapi, kamu tinggal sama aku sama kucing aku juga, namanya mbul" pemuda itu mengangguk lagi

"Nanti aku kenalin ke mbul"

"Makasih Ji, makasih karena mau terima aku lagi"

"Ssttt udah jangan bahas ini lagi, ayok ke mbul" ajak Jihoon

Jihoon membawa pemuda itu duduk di sofa dan menunggu Yoshi yang masih di kamarnya

"Jiji" panggil Yoshi yang menyembulkan kepalanya di balik pintu kamar

"Kenapa mbul?"

"Bantuin pake kemeja" Jihoon tersenyum kecil mendengar rengekan si kucing

"Bentar ya, aku bantuin mbul dulu" ucap Jihoon pada pemuda tadi

Sampai beberapa menit Jihoon keluar kamar dengan Yoshi

Jihoon menggenggam sebelah tangan si kucing sedangkan si kucing sedikit takut dengan pemuda di depannya