15

1.4K 177 20
                                    

Hari hari berlalu dan Jihoon tak pernah absen untuk mengurus kucing kesayangannya

Kucing yang sempat ia sakiti dan pasti sangat sulit menyembuhkan sakit hati si kucing

Setiap hari jihoon memberikan makanan kesukaan sang kucing, memandikannya, serta mengajaknya tidur bersama tapi kucingnya ini tetaplah seekor kucing, harapan Jihoon adalah jika dia tidur bersama kucingnya makan di pagi hari ia bangun kucingnya akan berubah lagi tapi sayangnya itu tidak terjadi membuat Jihoon semakin kesepian

Sungguh kehilangan Yoshi lebih sakit dari kehilangan kehilangan sebelumnya bagi Jihoon

"Mbul baik baik ya di rumah, jiji mau berangkat kuliah dulu" Jihoon berucap sendu namun kucingnya masih acuh, Jihoon hanya tersenyum pedih, bahkan kucing peliharaan saja suka mendusel ke majikannya tapi Yoshi tidak, dia benar benar acuh dan gak sekali kali mendekati Jihoon, hanya Jihoon yang selalu mendekatinya

Akhirnya Jihoon pergi ke kampus dan meninggalkan Yoshi sendiri








"Hoon tubir lagi yuk, gue lebih baik tubir tiap hari sama Lo, daripada Lo begini terus" ucap Jeno temen ributnya Jihoon

"Gue minta maaf deh Hoon soal yang beberapa hari lalu" bujuk Junkyu karena Jihoon sekarang seperti mayat hidup yang gak ada energi buat hidup

"Ini tentang kucing Lo ya?" Tanya jaemin yang gak paham permasalahan Jihoon

"Hoon ayok tubir sama gue"ajak Jeno sembari menggeplak lengan Jihoon beberapa kali tapi Jihoon masih tetap tak ada ekspresi

"Nanti gue ajak kucing gue ketemu Yoshi deh, siapa tau sesama kucing bisa komunikasi" ucap Jeno

"Percuma! dia marah sama gue Jen!"

"Ya Lo nya sih udah tau cinta sama kucing Lo malah Denial, gini kan jadinya"

"Gue nyesel Jen"

"Gak ada gunanya Lo nyesel Hoon, mending Lo perbaiki diri Lo aja, siapa tau nanti kucing Lo luluh terus Lo udah berubah jadi baik" ucap Junkyu

"Gue gak yakin dia bakal balik lagi, sekarang aja dia malah menjauh dari gue"

"Lo yang sabar aja Hoon" ucap Jaemin mencoba memahami masalah Jihoon 

"Makasih buat kalian semua, gue balik duluan ya"

"Loh kok gitu?" Protes mereka

"Gue lagi males ngapa ngapain"

"Udah biarin aja" ucap Jaemin

"Biarin dia nenangin diri" lanjutnya dan akhirnya mereka membiarkan Jihoon pulang, entah mau pulang kemana mereka juga gak tau

"Kasian juga si Jihoon, gue yakin Yoshi cinta sejatinya makanya kehilangan Yoshi lebih buruk dibanding kehilangan pacarnya yang dulu, padahal Jihoon bucin ke pacarnya yang dulu, tapi sama Yoshi lebih sakit" ucap Jeno

"Gue juga yakin kalo Yoshi mampu bikin Jihoon jadi lebih baik" sambung Junkyu







Jihoon sudah pulang ke apartemennya dan dia langsung mencari si kucing yang entah dimana dia berada

Jihoon menjadi fanik karena tak menemukan keberadaan sang kucing, hingga kakinya melangkah menuju kamar mandi dan barulah Jihoon menemukan kucingnya sedang tidur di bathtub

Jihoon segera mendekat lalu mengelus bulu halusnya yang dulu sempat ia tak suka karena geli

Jihoon duduk di bawah dengan dagu yang ia simpan di pinggiran bathub

"Maaf mbul, maafin jiji, jiji juga sayang sama mbul, jiji juga cinta sama mbul, maaf karena jiji telat bilangnya"  ucapnya sembari terus mengelus si kucing

My Sweet Cat | Jiyosh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang