"Mbul? Mbul kamu dimana?" Jihoon berteriak mencari kucing manisnya
Setelah membuka pintu unit apartemennya, dia langsung berlari menuju kamar sambil memanggil si kucing
"Mbul?" Saat dia buka pintu kamarnya tak ada siapapun di atas ranjang hanya ada bekas tidur Yoshi yang masih teracak karena kan biasanya Jihoon yang membereskan
"Mbul kamu dimana?" Jihoon mulai panik saat dia mencari ke kamar mandi dan masih gak ada Yoshi di manapun, dia kembali ke luar untuk mencari Yoshi
Setelah ia berkeliling di luar dia kembali lagi ke dalam kamar
Dia mengacak rambutnya frustasi
"Maafin jiji, mbul di mana?" Gumamnya dengan wajah yang sangat khawatir
"Gak mungkin kan mbul keluar apart?" Tanyanya pada diri sendiri
Di saat dia tengah pusing dengan pemikirannya terdengar suara isakan dari dalam lemari besar tempat baju bajunya
Jihoon segera membuka lemari itu, dan tepat sasaran ada Yoshi yang sedang meringkuk memeluk lututnya sambil terus menangis ketakutan
"Astaga mbul" Jihoon langsung merengkuh tubuh bergetar kucing manisnya itu lalu menggendongnya ke ranjang
Bisa Jihoon lihat wajah pucat Yoshi dan mata bengkak karena menangis Berjam jam
Jihoon merutuki dirinya sendiri karena dia sangat bodoh, bisa bisanya dia melupakan si manis satu ini
Tapi siapa yang gak bakal lupa kalo dia seharian jalan sama cowok manis lainnya
"Maaf, maafin jiji" seakan tuli Yoshi tak membalas ucapan Jihoon, dia masih terus menangis walaupun Jihoon sudah berada di sisinya dan memeluknya seerat yang dia bisa
"Maaf ya, jiji janji gak akan tinggalin mbul lagi" Yoshi masih tak menjawab, dia malah tertidur dalam dekapan Jihoon
"Maafin jiji" Jihoon mengecup pucuk kepala si kucing dan gak akan melepas pelukannya
Dia melempar sepatu yang ia kenakan tanpa melepas dekapannya dari tubuh kecil si hybrid
"Jiji gak akan lepasin pelukan ini sampe mbul yang minta sendiri besok" Jihoon membaringkan tubuh keduanya membawa Yoshi tertidur di dada bidangnya sembari melingkarkan tangan kekarnya di tubuh si hybrid
"Sekali lagi maaf" Jihoon mengelus lembut surai halus si kucing sampai ia lelah sendiri lalu menyusul kucing manisnya ke alam mimpi
Di pagi hari Yoshi terbangun dengan mata yang susah terbuka akibat menangis kemarin
Dia juga susah menggerakan tangannya karena tangannya tertahan di antara dekapan yang Jihoon lakukan
"Jiji" panggilnya dengan suara yang sangat serak
"Hnnggh udah bangun mbul?" Bukannya melepaskan dekapannya, Jihoon malah semakin erat mendekap tubuh si kucing
"Hiks jiji kemarin kemana? Mbul takut" air mata itu kembali terjatuh dari mata cantik si kucing
Jihoon segera bangun tanpa melepaskan dekapannya
"Maafin jiji, jiji kemarin keluar bentar" ucapnya sembari menyeka air mata Yoshi dengan ibu jarinya
Jihoon membawa Yoshi duduk di pangkuannya
"Katanya sebentar tapi kok jiji gak pulang pulang? Jiji juga tinggalin mbul, katanya suruh mbul tidur tapi mbul malah ditinggal hiks mbul takut"
"Maafin jiji ya, kemarin ada tugas kampus, jadi jiji harus beresin dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Cat | Jiyosh
FantasíaGak ada deskripsi! Ft. Noren and 00L Start:17 Desember 2021 Publish:1 Januari 2022 Fin:__ [05-03-2022] #1 in hybrid