My Sweet Cat | Jiyosh

17

Mata bulat Jihoon terbuka saat ia dapatkan tepukan di pipi beberapa kali

Dalam hati Jihoon sudah senang karena di hadapannya ada sesosok manusia dengan telinga kucing di kepalanya, tapi saat matanya melihat semakin jelas ternyata kucing itu yeonjun

Jihoon meringis karena kepalanya yang sangat pusing

"Y-yeonjun ngapain di apart gue?" Gumamnya pelan dengan suara serak khas orang sakit

"Adek gue telpon karena dia panik Lo gak bangun bangun" jawab yeonjun

"Adek?" Tanya Jihoon

"Dek, ini Jihoon udah bangun" teriak yeonjun

Pintu kamar Jihoon terbuka menampilkan sesosok hybrid yang beberapa hari ini dia rindukan

"M-mbul" lirihnya, tiba tiba mata Jihoon memanas dan cairan bening itu turun dari mata bulatnya yang terlihat sayu

"Jihoon" gumam sosok itu yang tak lain adalah Yoshi

Jihoon memaksa bangun tapi percuma keadaannya sedang tidak baik baik saja jadi ia hanya bisa tidur di atas ranjang karena pusing

"Gue udah anggap mbul adek gue, wajar dong gue panggil dia adek" ucap yeonjun sembari mengelus rambut Yoshi yang duduk di tepi ranjang

"Ini mimpi?" Tanya Jihoon

"Enggak, Jihoon gak mimpi" balas Yoshi dengan nada tenangnya

"Mbul udah kembali? Mbul balik lagi ke jiji?" Tanyanya dengan air mata yang masih mengalir

"Mbul bukan balik lagi buat Lo, dia cuma gak bisa lama lama jadi kucing soalnya dia udah berubah ke wujud manusia, itu sebabnya dia susah jadi kucing lama lama kayak dulu sebelum dia jadi manusia" jelas yeonjun

Terlepas dari apapun alasan Yoshi berubah lagi, Jihoon kali ini tak akan menyia nyiakan kesempatan ini

"Jihoon cepet sembuh ya, jangan sakit sakit lagi" ucap kucing manis itu

"Jiji gak akan sakit lagi kalo mbul temenin jiji kayak dulu lagi" balas Jihoon

"Aku gak akan pergi dari rumah Jihoon sebelum mama Jihoon yang jemput aku lagi, karena tuan aku adalah mama Jihoon" mendengar penuturan dan nada bicara Yoshi membuat hati Jihoon berdenyut nyeri

Kucing ini memang sudah benar benar kecewa padanya, itu sebabnya Yoshi gak selembut dulu pada Jihoon

Jihoon hanya bisa tersenyum kecut saat pandangannya bertemu kembali dengan mata kucingnya ini, di sorot mata itu sudah tak ada lagi rasa cinta seperti dulu, Jihoon pikir Yoshi sangat membencinya sekarang

"Titip adek gue ya Jihoon, jagain dia jangan sampe kenapa kenapa, jangan sampe Lo sakitin hati dia lagi, karena Lo bawa orang lain ke apartemen Lo ini" ucap yeonjun sembari menepuk nepuk bahu Jihoon

"Gakpapah kok kalo Jihoon bawa pacarnya lagi, aku udah gakpapah, aku udah baik baik aja, aku cuma peliharaan gak pantes buat marah kalo tuan aku bawa pasangannya, aku juga udah bisa tidur sendiri, jadi gakpapah kalo Jihoon mau bawa siapapun" sela Yoshi dengan senyuman kecilnya sedangkan yeonun hanya menghela nafas dan Jihoon merasa hatinya sangat sesak mendengar penuturan dari si kucing

"Kalo gitu aku pulang ya mbul soalnya Jihoon juga udah bangun" ucap yeonjun

Yoshi mengangguk "hati hati ya Yanto" jawabnya dengan senyuman khas nya yang dibalas senyuman lebar dari yeonjun sembari mengelus sayang Surai si kucing, setelah itu yeonjun pergi meninggalkan mereka berdua karena taehyun juga sudah menunggu di luar kamar, tadi Taehyun sempat mengobrol juga dengan Yoshi