Balas dendam

109K 4.1K 351
                                    

Setelah seminggu lebih lima hari Aletta tinggal dirumah mami papinya. Kini akhirnya Aletta sudah pulang. Itupun karna bujukan orangtuanya. Namun Aletta masih sama masih enggan berbicara dengan Sean.

Sean masih belum menyerah juga. Setiap hari ketika ia pulang kerja selalu membawa makanan kesukaan Aletta.

Saat ini Sean sedang memasang dasi. Beberapa kali gagal. Bukan sengaja Sean memang tidak bisa memakai dasi kali ini ia sengaja memakai agar menarik perhatian Aletta.

Mau bagaimana pun Sean mencari perhatian pada Aletta. Aletta ya tetap tidak peduli. Sean mendengus kasar lalu mendekati Aletta yang sedang duduk dimeja rias.

"Sayang bisa tolong pakein" Sean menyerahkan dasinya pada Aletta.

Aletta menoleh dan tanpa suara memakaikan dasi Sean. Sean menunduk untuk menatap istrinya sedangkan Aletta mendongak karena tinggi mereka tidak sama.

Memeluk pinggang Aletta lalu sesekali mencium bibir Aletta. Aletta  geram akibat ulah Sean membuat ia kesusahan mengikatkan dasi suaminya itu akhirnya Aletta menarik kencang hingga Sean merasa tercekik.

"Sayang"

"Diem makanya"

Bibirnya memang diam tapi tidak dengan tangannya. Mengelus punggung Aletta dari atas hingga ke bawah pantatnya. Setelah selesai Sean menyempatkan mengecup bibir Aletta sekali.

"Makasih nanti pulang mau dibawain apa?"

Aletta menggeleng. Walaupun selalu begitu tapi Sean tetap saja membawa oleh - oleh. Sean berangkat kerja dan Aletta hanya berdiam diri dikamarnya. Sejujurnya Aletta masih kesal dengan Sean. Walaupun begitu Aletta masih tetap melakukan kewajibannya. Tapi tidak dengan urusan ranjang.

Sean sama sekali tidak meminta apalagi menuntut Aletta untuk melakukannya. Aletta jadi sedikit was - was. Takut Sean mencari pemuas nafsu diluar sana.

☜☆☞

"Loh Aletta kan?"

Aletta menoleh "Ares" ucapnya terkejut.

"Anjir gue ga nyangka ketemu lo disini"

"Lo kapan balik gue kangen banget sama lo Res"

Mereka saling berpelukan.

"Udah seminggu sih btw lo makin cantik aja njir mana lagi isi, ga ngundang gue lo"

Aletta terkekeh "Gimana mau ngundang orang lo jauh"

"Iya sih ngobrol dulu kali ah"

Ares langsung duduk didepan Aletta. Saat ini mereka sedang berada di salah satu restoran. Tadi Aletta sangat ingin memakan dimsum alhasil ia kesini sendiri. Dan tak menyangka ia akan bertemu dengan teman SMAnya dulu.

"Udah berubah ya lo Res" ucap Aletta memperhatikan penampilan Ares.

"Makin kece ya gue"

Aletta mengangguk sambil terkekeh.

"Eh selfie yuk first meet harus diabadikan" ucap Ares.

Klik

Cekrek

"Anjrit lo malu maluin gue Res" bisik Aletta sambil menutupi wajahnya.

Pasalnya itu ponsel Ares waktu di cekrek keras banget bunyinya mana flashnya nyala lagi gimana ga malu pengunjung sampe noleh ke arah mereka berdua.


Ares menahan tawanya sambil menutupi wajahnya menggunakan tangan.

"Sumpah sih malu banget gue" ucap Ares.

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang