;Malam semakin menyonsong, jalanan kian menyepi lantaran udara yang semakin mendingin. Sedikit banyak menyisakan orang-orang yang sedang membuang penat pada kedai-kedai pinggiran jalan.
Suasana hening membuat mata Seokjin memberat, ditambah lagi usus nya sedang mencerna makanan yang tadi ia lahap begitu banyak. Membuat nya semakin mengantuk.
Netra nya mulai menutup, kesadaran nya sedikit banyak mulai berganti menjadi mimpi.
Kepala nya sudah tak kuat menopang beban nya, mulai terjatuh karna tak ada intrusksi untuk tegak.
Seokjin sedikit terperanjat karna kepala nya hampir terjatuh kedepan dan hampir mencium dashboard mobil.
Untung saja tangan Namjoon sigap dan lekas menahan kepala sang sekretaris.
"Seokjin, apa kau mengantuk?"
Yang ditanyai hanya bisa mengangguk. Sekedar berucap pun ia tak sanggup. Ia terlalu tak punya kesadaran lagi.
"Bersandar pada ku saja. Perjalanan masih 1 jam lagi,"
Namjoon sedikit memiring kan tubuh nya, mendorong kepala Seokjin pelan untuk bersender pada pundak nya.
Sebenarnya bisa saja dia bersandar pada kepala kursi tapi tak ada niat sama sekali untuk melakukan hal itu.
Seokjin pun hanya mengikuti alur. Setelah menemukan posisi nyaman nya, mata Seokjin kian menutup hingga kesadaran nya seluruh nya dialam mimpi.
Namjoon pun sesekali menoleh, melihat bagaimana hidung Seokjin yang kembang kempis karna napas tidur nya yang tidak teratur.
Kecepatan mobil mulai Namjoon kurangi, akal picik nya agar lebih lambat tiba dirumah Seokjin. Sedikit tertawa karna ulah nya sendiri, Namjoon pun ikut menyenderkan kepala nya pada kepala Seokjin.
Malam itu, di dalam mobil yang hanya ada dua insan manusia didalam nya, menjadi saksi bagaimana manis nya senyum Namjoon setelah sekian lama.
Namjoon merasa seperti Deja Vu.
Seperti dulu, ia pernah mengalami hal seperti ini dan terulang kembali?
Memori-memori lama kian menguak dikepala Namjoon. Satu persatu kepingan memori nya mulai tersusun kembali. Kenangan lama yang perlahan ia kubur karna kehadiran Seokjin mulai muncul kembali dan penyebab nya adalah Seokjin, juga.
Pada akhir nya ini seperti boomerang untuk Namjoon.
Semua pikiran Namjoon sekita menguak saat ponsel nya berdering, melirik Seokjin sekilas untuk memastikan apakah pria tersebut sudah tidur sepenuhnya dan menekan tombol pada mobil nya untuk mengangkat telpon tersebut.
"Ya, Hoseok?"
"Aku menemukan beberapa informasi. Tapi, tak bisa dibilang informasi juga,"
"Ya. Teruskan,"
"Pada tahun kelahiran Seokjin memang ada kelahiran bayi kembar tapi aku tak dapat menemukan data nya, karna 3 tahun setelah itu ada kebakaran dan semua data nya ikut terbakar,"
"Sudah tanya pada dokter atau suster yang membantu kelahiran itu?"
"Aku sedang mencari nya, mungkin beberapa hari lagi aku akan mendapatkan informasi nya,"
"Baiklah. Aku tunggu,"
"Okey. Aku Tutup,"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS - [ namjin ]
FanfictionCerita ini tentang Seokjin yang ternyata mempunyai hubungan dengan Seokjun. "Kenapa orang ini sangat mirip dengan Seokjunku? Kim Seokjin, itu nama nya bukan? - Namjoon 🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Yaoi! bxb! Rate T - M!