;Seokjin berjalan keluar dari gedung tinggi Kim WzX. Tangan nya memegang sebuah amplop kecil yang diberikan sesaat setelah semua pelamar selesai melakukan sesi wawancara.
Ingin sekali membuka nya beberapa saat setelah diberikan tadi tapi sampai saat diri nya sudah berada diluar tangan nya masih setia memegang amplop itu dan tak berniat membuka nya.
"Ahhhh!! Aku gugup sekali!!"
Tiba-tiba saja Seokjin berjongkok dan membenamkan wajah nya diantara kaki nya. Ia berniat membuka nya dirumah saja, kalau isi dari amplop itu tak sesuai harapan nya maka ia akan langsung bisa menangis dengan sekencang-kencang nya.
"Hey. Kau baik-baik saja?"
Seokjin mendengar seseorang berbicara dan seperti nya orang itu tepat berada disamping nya. Ia pun mendongakan kepala nya untuk melihat orang itu.
"Eoh!! Pak Hoseok? Yーya saya baik-baik saja,"
Seokjin berdiri dan tersenyum sekilas pada orang ituー Hoseok. Tadi saat sesi wawancara mereka sudah saling berkenalan. Hoseok melirik amplop yang ada ditangan Seokjin.
"Kau belum membuka nya?"
"Belum. Nanti saja dirumah,"
"Kenapa?"
"Saya ingin melihat nya bersama dengan adik saya,"
Hoseok tersenyum dan mengangguk.
"Ingin minum bersama ku? Didepan sana ada cafe dan kebetulan aku sedang istirahat,"
Hoseok menunjuk sebuah cafe tepat didepanー diseberang jalan. Seokjin menegakan tubuh nya dan melihat jam yang melingkar dipergelangan tangan nya, masih siang dan dia belum makan apapun sedari pagi tadi.
"Apa disana menyediakan makanan berat?"
"Entahlah. Tapi kita bisa melihat menu nya nanti,"
Seokjin tesenyum dan mengangguk. Berjalan mengekor dibelakang Hoseok saat menyeberangi jalan.
;
Kini diri nya dan Hoseok sudah mendudukan diri dengan nyaman disalah satu kursi dicafe itu.
"Ternyata hanya ada cake. Bahkan cake disini hampir sama persis yang dijual dicafe tempat saya bekerja dulu,"
Seokjin membolak-balikan menu yang berada ditangan nya. Tidak ada makanan yang akan membuat nya kenyang didalam daftar menu itu.
"Sebelum nya kau bekerja dicafe, ya?"
"Iya pak, saya juga harus bekerja kan. Kehidupan di Seoul tidak mudah, apalagi kalau tidak mempunyai uang,"
"Nilai mu sangat bagus, kenapa tidak mencari pekerjaan lain saja?"
"Maka dari itu saya melamar di perusahaan anda, karna saya ingin mencari pekerjaan lain,"
Seokjin tertawa sesambil menepuk paha nya sendiri, merasa lucu saja dengan perkataan nya sendiri. Hoseok sendiri pun tidak bisa untuk tidak ikut tertawa saat mendengar suara tawa Seokjin yang begitu nyaring.
Dia berbeda dengan Seokjun.
"Bisa berbicara informal saja dengan ku? Kau memanggil ku dengan bapak, rasa nya sangat aneh,"
"Tidak. Itu tidak sopan,"
"Tidak apa, panggil aku Hoseok saja. Rasa nya akan terdengar lebih nyaman,"
"Eummm, baiklah"
Tak berselang waktu lama pesanan mereka datang. Seokjin pun akhir nya memesan beberapa cake untuk mengganjal perut nya, bekal untuk perjalanan pulang pikir nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS - [ namjin ]
FanfictionCerita ini tentang Seokjin yang ternyata mempunyai hubungan dengan Seokjun. "Kenapa orang ini sangat mirip dengan Seokjunku? Kim Seokjin, itu nama nya bukan? - Namjoon 🔞🔞🔞🔞🔞🔞 Yaoi! bxb! Rate T - M!