03 ;

4.9K 565 48
                                    




;

Namjoon memasuki kawasan perumahan nya. Rumah nya yang paling mencolok diantar banyak nya rumah disana. Bergaya Eropa dengan tidak ditinggalkan nya nuansa khas Korea.

Dulu dia membuat rumah besar,megah dan mewah itu untuk nya dan Seokjun tapi sekarang hanya ditinggali nya sendiri dan ada beberapa pekerja juga tentu nya.

Saat mobil sport hitam nya terparkir rapi di garasi, kaki jenjang nya melangkah masuk menuju kedalam rumah nya itu.

Masuk kedalam rumah, langsung disuguhkan dengan ruangan yang dihiasi interior yang elegan namun simple, gaya Namjoon sekali.

Rumah dengan tiga tingkat dan sepuluh kamar. Yang tinggal hanya satu orang tapi punya banyak kamar. Iya, dulu dia pernah bilang pada Seokjun ingin mempunyai 9 anak kata nya.

Tapi..... Yasudahlah.

Namjoon berjalan menaiki satu persatu anak tangga, dia menuju kamar nya yang berada dilantai dua.

Satu-satu nya kamar yang berada dilantai dua, dengan pintu berwarna grey dengan tambahan bercak hitam.

Dibuka nya pintu itu dan langsung disuguhkan dengan ruangan kamar yang bernuansa putih dan pink.

Pink?

Seokjun menyukai warna pink dan itulah sebab nya Namjoon membuat kamar nya dengan campuran warna pink sebagai pemanis.

Sayang pacar sayang pacar :))

Namjoon melepaskan satu persatu pakaian nya, hingga menyisakan boxer ditubuh nya. Berjalan menuju lemari dan mengambil bathrobe. Setelah nya dia berjalan menuju balkon dan mendudukan tubuh nya disalah satu kursi disana.

Mata tajam nya menatap kearah terang nya bulan yang menghiasi langit malam. Tersenyum sendu takala mengingat bahwa Seokjunnya menyukai bulan.

"Namjoon-ah, kau tau mengapa aku menyukai bulan?"

"Tidak. Memang nya apa alasan mu menyukai bulan?"

"Semua orang menyukai matahari, karna dia terlihat besar dan kokoh. Jika malam tiba mungkin tak ada satu pun orang yang berminat melihat bulan, padahal dia selalu menjadi penerang di gelap nya malam, menjadi pendamping sang bintang di alam semesta dan menjadi bayangan matahari untuk menjadi penerang dunia ini. Dia selalu menemani matahari walau hanya akan bertemu dalam gerhana."





Namjoon mengingat jelas percakapan mereka itu. Tersenyum ketika membayangkan betapa bahagia nya wajah Seokjun saat mengatakan alasan nya menyukai bulan.

Tiba-tiba ia teringat akan satu hal. Dengan cepat ia berjalan masuk kedalam kamar dan berlalu keluar. Berjalan dengan cepat menuruni anak tangga dan langkah nya tertuju pada ruang kerja milik nya.

Saat langkah kaki nya mulai memasuki ruangan itu, atensi nya langsung tertuju pada puluhan buku yang tersusun rapi disalah satu dinding.

Berjalan mendekat dan membuka satu bagian diantara satu buku dan buku lain nya, lalu menekan tombol yang terselip diantara kedua buku tadi.

Dinding yang dipenuhi dengan buku itu pun otomatis terbuka dan menampakan satu rungan lagi didalam ruang kerja nya itu.

Ruangan dengan cat keseluruhan nya putih. Banyak sekali barang disana. Dari baju,sepatu,tas bahkan boneka. Lukisan dan foto pun bertengger rapi disetiap sudut dinding.

Dan ada satu hal yang menjadi pusat perhatian Namjoon disana. Tepat ditengah ruangan itu, ada sebuah tabung kaca besar. Atensi nya tertuju pada benda itu sedari awal dia memasuki ruangan itu.

Mendekati tabung itu dengan senyum yang mengembang. Semakin mendekat dan senyum di wajah nya semakin tak dapat disembunyikan.

Hingga tubuh nya tepat berdiri didepan tabung itu. Tangan nya terulur untuk mengusap tabungan kaca yang berada didepan tubuh nya itu.

"Seokjun, bagaimana kabar mu hari ini?"

;

Seokjin berjalan dengan santai keluar dari cafe di depan SNU itu. Sengaja memang dia memilih berkerja disitu, karna dia sudah akrab dengan pemilik nya.

SNU, siapa yang tidak menginginkan berkuliah di universitas itu. Selain menjadi universitas tertua di Korea, fasilitas di situ sangat teramat bagus. Tak salah memang karna untuk masuk kesitu haruslah orang yang berilmu tinggi.

Dan Seokjin salah satu nya. Salah satu orang yang sangat beruntung karna masuk dengan full beasiswa. Bahkan menjadi lulusan terbaik dari fakultas Manajemen Bisnis, dengan berkuliah hanya dalam kurun waktu tiga setengah tahun.

Tak sedikit perusahaan besar yang menginginkan bahkan sudah mengirim surat untuk Seokjin bekerja di perusahaan mereka. Dan semua nya ia tolak.

Banyak sekali alasan Seokjin untuk menolak, mulai dari ingin mempersiapkan diri terlebih dahulu, ingin merawat ibu nya dikampung, ingin ini, ingin itu.

Padahal alasan utama nya adalah ingin bekerja di perusahaan Kim WzX. Perusahaan milik Kim Namjoon. Perusahaan yang masuk kedalam perusahaan terbesar di Korea Selatan.

Sebenar nya mudah bagi nya untuk bisa bekerja di perusahaan itu. Tapi ada satu hal yang paling ia tunggu-tunggu, yaitu lowongan untuk menjadi sekretaris CEO Kim WzX.

Semua orang tau, seorang CEO pasti akan membutuhkan lebih dari satu sekretaris dan Seokjin sangat menunggu-nunggu dibuka nya lowongan pekerjaan itu.

Pikiran nya sudah sangat bercabang hingga tak sadar kaki jenjang sudah berjalan jauh dan telah sampai dihalte yang ia tuju. Mendudukan tubuh nya disalah satu kursi disana sembari menunggu bus yang akan mengantarkan nya pulang.

Mata indah nya menatap kearah langit malam ditengah kota Seoul yang terang. Tersenyum indah tak kala melihat terang nya bulan yang menggantung di langit malam.

Cahaya nya tetap yang paling terang disaat begitu banyak nya lampu disana, terlihat bulat dan menakjubkan.

Senyum tak lepas dari wajah Seokjin yang menawan, seketika mengingat bahwa ibu nya juga begitu sangat menyukai bulan.

"Seokjin-ah, bulan itu sangat indah bukan?"

"Biasa saja, bu"

"Begitu ya. Menurut ibu, bulan itu sangat menakjubkan, dia menjadi penerang bagi gelap nya malam,menjadi teman ribuan bintang. Dia selalu menemani matahari, tak pernah meninggalkan nya, dia membutuhkan matahari, tak akan bersinar kalau tidak ada matahari. Mereka terpisah dan akan bertemu disaat gerhana,"

"Ibu, bulan malam ini sangat indah. Kau melihat nya juga, bukan?"

___________________________________

Haiiiiiiii(_)

Sisi greget nya namjoon belum keluar wkwk masih yang manis-manis nih. Yg pernah baca AU nya pasti tau gimana bangsat nya Namjoon yaaa wkwkwk

Jangan lupa tekan ya gaessss!!!!

See you again( ˘ ³˘)

BOSS - [ namjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang