“Lho, Lisa masih di sini?”
Lalisa mengangguk. “Malam Paman, Bibi.” sapanya sembari tersenyum.
“Pa, Rosie mau bicara sesuatu sama Papa dan Mama.”
Lalisa mengeratkan pegangan tangannya pada lengan Rosie. Membuat Rosie menoleh, menatap matanya.
‘Kamu yakin?’ tanyanya melalui tatapan.
Rosie mengangguk sebagai jawaban.
Selanjutnya, Lalisa undur diri dari ruangan. Membiarkan Rosie membicarakan masalah ini dengan kedua orangtuanya.
***
[R]
“Ma, Pa, sebenarnya beberapa hari lalu, Rosie sudah tahu kalau Lalisa adalah anak bungsu Papa,” ucapku, tanpa berani melihat wajah kedua orangtuaku.
“Lisa juga sudah tahu?”
Rosie mengangguk.

KAMU SEDANG MEMBACA
(almost) RUINED
Novela JuvenilRosie and I are best friends. Always have been and always will be- Lisa Coba aja mampir dulu, siapa tau suka. just a fiction :) be kind juseyo🙇♀️ |Written in Indonesian |Genre: friendship, family |Main character: Chaelisa pertama kali ditulis: 20...