"bawa kamera sendiri atau mau pake punya sekolah?"
lapangan sekolah yang besar sudah lumayan ramai, satu set panggung di tengah sudah dihiasi dengan alat-alat penunjang penampilan ekskul paduan suara. jaemin yang baru datang langsung pergi ke ruang osis, menemui choi soobin di sana yang akan mengarahkan tim dokumentasi.
"punya sekolah berapa megapiksel?" tanya jaemin.
"18 kalo gak salah," jawab soobin. "mau?"
"gue pake sendiri aja kalo gitu―20 soalnya, lebih gede,"
soobin mengangguk mengiyakan, "teater tampil agak malem nanti. waktu gladi kemarin lo fotoin mereka juga, nggak?"
kali ini jaemin yang mengangguk, "aman."
soobin memberikan jempolnya, lalu beralih ke beberapa orang di belakang untuk memberi instruksi lainnya.
jaemin membuka ponsel terlebih dahulu sebelum ia mematikannya selama sisa acara, lalu menemukan sebuah pesan yang baru terkirim padanya.
liaa
| jaemin ayoo
| anak teater lagi briefing
di deket kantin
| ditunggu yaa•••
jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, dan anak teater baru saja selesai tampil di depan. teater memang ekskul yang lumayan terkenal di sekolah, itu sebabnya ekskul ini selalu ditunjukkan lebih akhir daripada ekskul lainnya.
"jaem tolong iket properti yang itu dong!"
selesai memotret bagiannya, jaemin kini ikut membantu anak teater membereskan perlengkapan mereka yang sangat banyak. lee chaeyoung yang sengaja membersihkan make-up lebih cepat dari yang lain, memimpin acara beres-beres itu.
setelah setengah jam, jaemin dan yang lain akhirnya selesai. ia langsung bergegas menuju uks yang tenang, lalu merebahkan dirinya di salah satu sofa di sana.
"mau pulang?"
namun tak lama, ternyata lia menemukannya dengan cepat. jaemin menegakkan tubuh dengan segera, lalu menggosok matanya beberapa saat.
"ketebak deh lo pasti ke sini," tawa lia. "kenapa gak pulang aja deh? pasti capekk udah ngikutin anak-anak terus."
"harus setor foto dulu jam sembilan..." jaemin menguap (tanpa malu, karena jaemin memang begitu). "masih lama juga, gue mau tidur aja dulu,
"lo sendiri kenapa belum pulang, li?"
"katanya sih mau evaluasi yang tadii,"
jaemin mengerjapkan matanya, menimbang-nimbang, "mau pulang bareng lagi aja? udah malem soalnya,"
"gak ngerepotin? pasti lo capek―"
"enggaa, gue bawa mobil hari ini. paling lo tunggu agak lama gapapa? waktu buat transfer dari kamera ke pc unpredictable soalnyaa,"
lia tersenyum lebar setelahnya, "gapapa bangett, ditungguin lah mau selama apa juga,
"gue ke ruang seni dulu ya, jaem? nanti kalo lo udah beres kontakan aja, oke?
"siapp cantik,"
"sip deh, dadah jaeminn!!"
yang mau setor foto, di uks
"masih lama juga, gue mau tidur aja dulu."
yang nungguin karena udah selesai evaluasi sebelum jam 9, di ruang seni
"nanti kalo lo udah beres kontakan aja, oke?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[#5] shutterbug | na jaemin ✔
Fanfictionwhen jaemin just likes to capture her nicely at every chance. [ wonalogy's archive, 2021 ]