―seven.

327 94 4
                                    

"jaemm ada yang nyariin!!"

"siapa?" jaemin, seperti biasa cepat tanggap jika ada yang memanggilnya. "siapa han?"

han jisung yang tengah berdiri di tengah sambil menengadahkan kepalanya ke arah kipas di atas, menggerakkan dagu, "noh, han mia sama anak padus lain keknya."

jaemin memicingkan matanya, namun ia hanya menemukan satu orang di depan pintu sana, "itu huang renjun, bego,"

"yeuu ngegas," sungut han. "sono, gak usah marah dong."

jaemin tertawa kecil, lalu berseru ke arah pintu, "tunggu, njun!"

renjun yang berada di luar mengangkat jempolnya, mengiyakan. jaemin dengan cepat mengoleskan penghangat ke bawah hidungnya yang masih terasa mampat.

beberapa saat setelahnya, jaemin beranjak dan menghampiri renjun di luar, "mau ngopi?"

"engga amerikano pake espreso 8 shots ya?" renjun tertawa, membuat jaemin mengikutinya. "nggak, jaem. kunci ruang bola-bola ada di lo, kan?"

jaemin mengangguk, guru olahraga memang mempercayainya untuk memegang kunci cadangan ruang olahraga, "mau minjem? mau ngambil apa?

"ekskul padus butuh bola?"

"engga anjirr ngada-ngada lu," renjun menepuk jidat. "kelas gue mau olahraga..."

"oalahh bilang dong dari tadii," jaemin menyengir, lalu merangkul renjun. "ayo, gue temenin aja ke sana sekalian,

"sekarang kebagian bareng kelas mana, njun?"

"kelasnya lee chaeyeon,"

jaemin mengerutkan dahi, "bukannya sama kelas lia, ya?"

"lohh kok tau aja jadwalnya?"

"lohh kok tau aja jadwalnya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[#5] shutterbug | na jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang