8

257 38 1
                                    

Karena hari ini adalah akhir pekan dan untuk mengisi waktu luang aku mencoba memasak beberapa makanan yang juga dibantu oleh bibi Kim. Beliau bercerita jika dulu hanya bibi Kim lah yang selalu ada di dapur, tak pernah sekali pun mama Yoongi memasak untuk keluarga nya. Mama Yoongi lebih sering menghabiskan waktu luang nya diluar rumah. Sehingga interaksi Yoongi dengan mamanya sangat lah jarang. Sejak kecil Yoongi sudah terbiasa melakukan apapun seorang diri, bahkan bermain pun ia lebih sering berada didalam kamarnya.

" Apa bibi tahu dimana mama Yoongi tinggal sekarang??. "

" Kabarnya nyonya saat ini berada di Amerika bersama dengan keluarga barunya."

" Bi Kim siap kan aku makanan!! ".

Tiba-tiba Yoongi datang dan mengejutkan kami yang tengah membicarakan mamanya.

" Baik tuan ".

Aku segera mengikuti Yoongi ke meja makan dan mencoba untuk menawarkan masakan yang telah aku buat.

" Aku tadi membuat Gyeran Jjim, apa kau mau mencoba nya??. "

Kata ku sedikit ragu memperlihatkan masakan ku yang ada di atas meja.

" Jangan membuat masalah pencernaan ku di pagi hari!!. " Jawabnya cuek dengan memainkan telepon genggam nya.

" Heehh... Tinggal bilang saja tidak mau! Apa susah nya!!!. " 😒.

Kataku yang kesal dengan jawaban Yoongi yang mengartikan jika makanan buatan ku hanya akan membuatnya sakit perut.

" Kapan paman akan pulang? Aku menelepon mama tetapi tak ada jawaban. "

" Tak tahu! . " Jawab Yoongi yang masih dengan cueknya tanpa menoleh sedikit pun ke arah ku.

Tak lama bibi Kim datang dan memberikan sepiring sandwich untuk Yoongi.

" Maaf nona, ada teman anda yang menunggu di depan rumah ".

Kata salah satu pelayan yang datang menghampiri kami.

Aku pun nampak bingung karena tak memiliki janji dengan seseorang, bahkan dengan Jisoo sekali pun.

" Kau menyuruh kekasih mu ke sini lagi ?. "

Ucap Yoongi yang akan memulai makannya.

" Tidak!!."

Jawabku lalu segera berdiri dari duduk ku dan berjalan meninggal kan ruang makan.

" Mungkin kah Jaehyun berkunjung ke sini??. "

Aku bergumam sendiri dan berjalan ke arah pintu gerbang. Dan benar saja Jaehyun sudah berdiri di samping motornya dan tersenyum ketika melihat ku membuka pintu gerbang.

" Haii.... " Sapa nya dengan tersenyum lembut.

" Apa yang kau lakukan disini??. "

" Tak ada, hanya ingin memberikan mu ini ".

Kata Jaehyun yang memberikan ku sebuah tas kantongan, entah apa isi di dalam nya.

" Kau tak menyuruh ku masuk??. " Ujar nya lagi.

Aku pun sedikit bingung untuk menjawabnya, mengajak Jaehyun masuk sepertinya juga tak mungkin, mengingat ada keberadaan Yoongi di dalam rumah.

" Heiii... Aku ingin menyapa kakak mu, dia akan berpikir jika aku benar-benar tak sopan jika tak menyapanya kali ini . "

" Kau tak usah peduli kan dia, dia tak ada hubungan nya dengan ku !!. "

Kata ku yang sepertinya Jaehyun menanggapi serius perkataan Yoongi kemaren.

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang