Enam

249 38 12
                                    

Hy
Hello
Annyeong!!!

Happy Reading!!!!

~~~~~~~
(Chap ini lumayan panjang. Smoga minat baca 😊🙏)
~~~~~~~

Pagi ini Aqeela sengaja bangun cepat agar bisa membantu Bunda. Karena, rencana nya hari ini dia dan Rassya akan pergi ke suatu tempat. Karena begitu semangat, Aqeela sampai bangun lebih awal dari Bunda dan mbok Ratna.

Kedua wanita itupun tampak terkejut melihat Aqeela yang sudah stand by di dapur. Dia bahkan sudah mengeluarkan bahan-bahan dari kulkas. Hari ini menu makanan nya terserah Aqeela.

" Yaampun, Non. Maafin mbok ya, mbok kesiangan." Mbok Ratna baru saja turun ke dapur dan mendekati Aqeela tengah berkutat dengan bahan-bahan dapur.

" Hehe.. mbok gak kesiangan,kok. Qeela nya aja yang kecepatan." Aqeela menunjuk ke arah jam di dinding yang menunjukkan pukul setengah enam pagi.

" Huh.. " Mbok Ratna bernafas lega. Dia pikir dirinya terlambat bangun. Karena dia ingat semalam juga dia tak begitu bisa tidur. Jadinya tadi saat terbangun, dia tak sempat melihat jam.

" Mbok pikir mbok yang telat."

Setelah nya mbok Ratna ikut berbaur dengan Aqeela yang tengah sibuk dengan bumbu-bumbu.

" Loh, Qeela. Tumben pagi gini udah bangun?"

Aqeela menoleh saat namanya di panggil oleh Bunda.

" Iya, Bun. Nanti Qeela mau pergi. Sama Rassya juga kok."

" Oh ya? Kemana perginya?"

" Qeela mau pergi temuin Mama sama Papa."

Jawaban Aqeela sempat membuat Bunda tertegun. Bahkan mbok Ratna pun juga. Tapi sepersekian detik kemudian, Bunda kembali tersenyum.

" Akhir-akhir ini Qeela mimpi itu lagi, Bun. Makanya Qeela pengen banget kesana." Tambah Aqeela saat melihat Bunda yang tak kunjung bicara.

" Iyah.. nanti titip salam ke Mama Papa ya. Ayah Bunda gak bisa ikut. Bunda nanti ada meeting di kantor. Ayah juga masih di luar kota." Ucap Bunda sambil mengelus kepala Aqeela.

" Siap Bunda. Nanti Qeela titipin salamnya."

" Eh, ini masak apa nih ceritanya?" Bunda berusaha mengalihkan pembicaraan.

" Ini resep ala non Qeela, Nyonya." Jawab mbok Ratna.

" Wah.... ini ikan nya disambelin aja terus sayur nya sop jagung. Pasti enak itu."

" Hehe.. iya Bun. Qeela juga niatnya buat kayak gitu."

" Yaudah, yang penting ikan nya udah kamu goreng, terus air nya udah mendidih, kamu tinggal aja. Biar Bunda sama mbok yang lanjutin."

" Gak usah deh, Bun. Nanggung banget."

" Gak apa-apa. Kamu belom mandi 'kan? Mandi aja dulu sana. Biar nanti sempet sarapan sebelum pergi."

" Yaudah kalo gitu. Qeela tinggal ya."

Kedua wanita itu mengangguk sebagai jawaban nya.

" Jangan lupa Rassya nya dibangunin juga suruh mandi!" Bunda sedikit berteriak karena Aqeela yang sudah menuju ke arah tangga.

" Okey Bun!"

~~~~~~~
(VOTE ⭐)

Sebenarnya Aqeela tak tega untuk membangunkan Rassya sekarang. Mengingat kemarin Rassya pasti tidur sangat larut karena menjaganya.

CHANGED (On Going...)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang