CHANGED (On Going...)

Delapan

Hy
Hello
Annyeong!!!!

Happy Reading....

~~~~~~~~~

(VOTE ⭐)

Mereka sudah sampai di salah satu cafe yang tak jauh dari kampus mereka.

Cafe ini lumayan ramai karena biasanya menjadi tempat kumpulnya anak-anak muda sebaya mereka.

Jam-jam pulang kampus biasanya tempat ini akan ramai. Apalagi kalau malam minggu seperti sekarang ini, keadaan lebih ramai.

Mereka ber enam pun sampai tak kebagian tempat duduk di dalam ruangan. Alhasil mereka outdoor.

" Kalian order apa?" Tanya Aqeela pada teman-teman nya yang lain.

" Wih, jadi beneran lo yang bakal traktir nih?" Tanya Nathan. Cowok itu kalau soal makan gratis pasti heboh.

" Buruan deh, jangan banyak omong." Kata Qeela.

" Gue mau yang chocho frappe."

" Yang lain?"

" Gue sama Fiya . Gue sama Fiya Iced matcha latte. " Jawab Putra mewakili. Kedua pasangan itu memiliki selera makan yang sama.

" Lo apa, No?"

" Hot chocho deh, Qeel. Lagi gak pengen yang dingin-dingin." Jawab Liano.

" Okey. " Aqeela beralih pada Rassya yang duduk di sebelah nya. " Kamu apa?"

Rassya menggeleng. " Gak. Kalian aja."

" Hah? Ih, apaan sih. Kamu yang minta pilih makanan katanya tadi. Kamu yang minta kesini malah kamu nya yang gak pesen."

" Gue emang gak pengen."

" Lah terus kenapa bawa kita ke sini?"

" Ya karena gue tau kalian suka nya di sini kalo ngumpul."

" Lah terus aku traktir mereka dong berarti?" Tunjuk Qeela pada ke empat orang itu.

" Gak usah bawel deh. Gue yang bayar. Buruan cepet lo mau order apa. Itu antrian bentar lagi rame tuh." Rassya menunjuk ke arah loket tempat memberikan orderan.

" Iya iya. Tapi kamu pesen juga deh. Gak enak, masa kamu yang bayar tapi kamu nya gak makan sih."

" Ishh, kelamaan lo." Rassya mengambil alih kertas dan pulpen di genggaman Aqeela.

" Nih, choco hazelnut ya. " Tulis Rassya. Dia sudah hafal betul apa yang ingin di order oleh Aqeela. " Gue tambahin big croffle juga. Buat makan rame-rame."

" Iya." Jawab Aqeela.

" Ada lagi gak nih?" Tanya Rassya lagi.

" Gak deh. Itu aja dulu." Liano yang menjawab.

Setelah nya Rassya berdiri dari duduknya dan membawa orderan itu menuju loket.