Semua berubah saat tanda itu muncul kembali. Haruto menjadi menjaga jarak dengan Sunoo namun itu tidak di permasalahkan oleh Sunoo karna baginya itu hal yang bagus. (seharusnya)
"Sunoo" panggil Jihoon
"Iya?"
"Ayuk ke kantin"
"Yukk"
"Eitss.. gak ajak gw?" tanya Junghwan yang baru datang
"Ikut aja ayuk" balas Sunoo
Sebelum Sunoo melangkah pergi, Sunoo sedikit melihat ke arah Haruto yang sedang tertidur. "Dia gak makan lagi?" tanya Sunoo dalam hati
Sunoo menggelengkan kepalanya dan mulai menyusul Jihoon dan Junghwan.
Seperti paham itu untuk siapa, Jihoon sontak mengambil sandwich tersebut dan membukanya.
"EH?"
"Gw masih laper" balas Jihoon sambil memakan sandwichnya
Sunoo mengkerutkan bibirnya bete. Sedangkan Jihoon tersenyum kemenangan.
Saat kembali ke kelas, Sunoo melihat Haruto yang masih tertidur. Sunoo langsung berjalan ke arah Haruto dan tidak memperdulikan suara Jihoon sama sekali.
"Haru" ucap Sunoo
Tidak ada jawaban dari Haruto membuat Sunoo menusuk kecil punggung belakangnya dengan telunjuk jarinya, guna membangunkan Haruto.
"Haruu"
Haruto berdecak sebal dan membuat Sunoo berhenti membangunkannya.
"Haru, makan dulu" "Sunoo gak liat Haru makan"
Masih belum ada jawaban dari Haruto sampai Sunoo akhirnya menarik kasar pergelangan tangan Haruto yang dia sanggah untuk tidurnya.
"Aw" rintih Haruto
"Eh?"
Sunoo membalikkan pergelangan tangan Haruto dan terlihat jelas banyak scan barcode disana.
"Haru?" "Haru.. kok.."
"Gak usah ikut campur"
Sunoo menatap Haruto dengan sayu dan hatinya sakit sekali, entah kenapa alasannya.
"Permisi" tegur siswi yang bukan dari kelas Sunoo
"Iyah?" tanya Sunoo
"Bukan lo" ketus siswi itu
"Haruto.. ini ada sandwich sama susu buat kamu" "Di terima ya?"
Sunoo melihat siswi itu memberikan sandwich dan susu untuk Haruto, sialnya Haruto menerima makanan itu.
"Thanks"
"Yess! Akhirnya kamu terima juga" ucap siswi itu sambil duduk di sebelah kursi Haruto yang masih kosong
"Hm"
Haruto menatap Sunoo,yang di tatap hanya terdiam seperti patung.
"Ngapain masih disini?" tanya Haruto judes
Siswi itu tersenyum miring karna merasa menang, Sunoo menundukkan wajahnya dan langsung berbalik berjalan ke tempat duduknya.
"Wonyoung, mending lu keluar" "Istirahat udah selesai" ketus Jihoon
Wonyoung berdecak sebal. "Haru, nanti pulang sama aku ya?" tanya Wonyoung yang bisa di denger satu kelas
Haruto membalas pertanyaan tersebut dengan senyuman yang tidak pernah Sunoo liat selama ini. Sunoo kembali menghadap ke papan tulis di depannya, walaupun kosong seperti hatinya sekarang. (dangdut banget gw)
Haruto mendekatkan wajahnya ke arah Wonyoung yang membuat seisi kelas berteriak histeris.
Sunoo sontak membalikkan badannya kembali namun di detik yang sama Jihoon langsung menutup mata Sunoo dengan tangannya.
Sunoo tidak melihat apa-apa namun hatinya sakit.
Haruto tersenyum dan mulai berbisik "Keluar dari sini atau keluar dari sekolah ini?"
******* Sunoo berjalan sambil menundukkan wajahnya, dia tidak tahu alasannya kenapa tapi hari ini sangat buruk.
Saat mengangkat wajahnya kembali Sunoo sontak melihat Wonyoung dan Haruto seperti berbincang. "Mungkin, mereka pulang bersama" pikir Sunoo
Sunoo menghela nafasnya dengan kasar. Saat tubuhnya ingin berbalik, Sunoo sontak menabrak seseorang.
"Hei? Kita bertemu lagi."
Sunoo berfikir sebentar dan dia mulai ingat bahwa dia pernah bertemu dengan orang ini.
"Ahh.. kamu yang-
"Bus"
"Iyah! Kamu sekolah disini?"
Orang itu berfikir sebentar dan menganggukan kepalanya.
"Lucu sekali, kita menaiki bus yang sama berarti aku sekolah disini dong"
"Oh iya hahhaha" "Oh ya, namaku Sunoo"
"Tau kok."
"Dari name tag ya hahaha" "Namamu? Loh? Kok kamu gak pake name tag?"
"Malas, aku taruh di dalam tas"
Sunoo mengangguk paham ..
"Perkenalkan" ucap orang itu sambil memberikan tangannya untuk bersalaman
Sunoo menerima tangan tersebut.
"Doyoung. Kim Doyoung"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
