Menjadi pura pura polos memang bakat alami dari seorang gadis yang bernama Aletha Saqueenara. Membayangkan mengisi raga orang lain aja ga pernah. Ehh kenapa tiba tiba ngisi raga bocah cilik gelandangan pula, dan yang lebih parah adalah dia masuk ke...
Disebuah kamar, terdapat dua orang berbeda jenis kelamin. Dia yang tak lain adalah Anara dan pria paruh baya yang selama ini menyewa nya
"Om, lihatlah perbuatan anakmu. Gara gara dia aku jadi terluka" cemberut anara dengan wajah memelasnya
"Tenang saja sayangg, nanti dia akan ku hukum"
"Janji?" Antusias anara dengan berbinarnya yang membuat pria paruh baya tadi terkekeh
"Tentu saja. Dan aku juga berterima kasih padamu karena telah membuat perempuan itu sekarat" ujar pria paruh baya tadi dengan senangnya
"Tapi bagimana jika mereka menangkapku om?"
"Tenang saja. Aku akan membebaskanmu dari mereka semua jika mereka menagkapmu"
"Tapi sebelum ituu. Bermainlah denganku.." bisiknya sensual dan segera diangguki semangat oleh sang empu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anara pulang ke Mansion Nils selepas membuat partner nya itu puas. Memasuki mansion, tiba tiba ia dikejutkan dengan
PLAK
Tamparan dipipi nya
"SIALAN KAU HAH"
"BISA BISANYA KAU MENYELAKAI PUTRI WILSON"
PLAK
"DASAR ANAK TAK TAU DIUNTUNG"
"A ayah" cicit wanita yang tak lain adalah anara
"JANGAN PANGGIL SAYA AYAH SIALAN"
"Dengar jalang. Kau dan ibumu itu sama, sama sama parasit dalam keluargaku. Lebih baik dulu kau ku telantarkan bersama ibumu si jalang itu" desis kepala keluarga itu dengan sorot dingin
"A ayah a aku--"
PLAK
"ANJING LO. GARA GARA LO ALETHA KRITIS DI RUMAH SAKITT" bentak orang yang tiba tiba datang dan langsung menampar anara dengan kuat hingga sang empu jatuh tersungkur ke lantai
"Clara. Hey tenangkan dirimu itu sayangg" bujuk sang ayah pada anak kandungnya
"Tapi pahh. Gara gara dia Aletha jadi kritis dirumah sakit" lirih clara dengan nada sendu miliknya
"Heyy syuttt nanti kita jenguk ya" ucap ayahnya dan dianguki oleh clara yang berada di pelukan ayahnya
Anara yang melihat hal itu dibuat menunduk dengan tangan yang terkepal kuat disertai sorot yang menajam
BRAKK
Pintu didobrak kasar, orang orang dengan pakaian serba hitam dengan lambang naga memasuki mansion dengan senjata masing dan langsung menyeret Anara keluar tanpa menghiraukan pekikannya
