29.|Dunia nyata

19.9K 1.4K 226
                                    

Dirumah sakit, mommy Elena alias nyonya Wilson memandang pintu IGD dengen pandangan kosong yang tanpa sadar mengeluarkan satu per satu sebutir tetes air mata.

Ia berusaha mengelak, namun melihat semua anggota keluarganya yang terisak membuat ia ditampar kenyataan bahwa putri angkat kesayangannya itu tengah kritis akibat tabrak lari yang terjadi tepat didepan matanya.

Ia menundukan kepala dan mengepalkan tangannya kuat hingga tak lama sekelebat memori sikapnya yang kasar sebelum kejadian naas itu menimpa melitas begitu saja di otaknya bagai kaset rusak.

Mommy Elena menipiskan bibir, menahan isak tangis   dengan gelengan dikepala kala ingatan sikap buruknya pada putrinya itu muncul

"A-alethaa, maafkan mommy"

"Ma-maafkan mommy sayanggg"

Vander yang mendengar lirihan tersebut hanya mengepalkan tangan dengan urat yang menonjol di lehernya sembari berdesis tajam dengan kilat membunuh

Wanita sialan

Disisi Zeus, ia kini bersandar dengan kepala mendongak mengahalau butiran butiran air mata yang akan keluar, ia beberapa kali mengehela nafaa kasar dengan pikiran yang kacau. Bagaimana jika wanitanya meninggalkannya? Tidak tidak, ia tak akan membiarkan hal itu terjadi! Ia tak akan pernah membiarkan wanitanya pergi dari hidupnya selamanya.

Athala sendiri, ia kini tengah menenangkan mama dan maminya, ia berusaha menenangkan keduanya namun tidak dengan dirinya.

Jujur, ia tak kuat jika akan kehilangan wanitanya, banyak pikiran buruk yang hinggap dikepalanya yang langsung ditepis kasar olehnya.

Aletha tak akan meninggalkanku. Yeah, Aletha tak akan pernah meninggalkanku. Gumamnya dengan menatap lantai putih yang dingin dengan pandangannya yang kosong.

Cklek

Semuanya berdiri, dan kemudian bergegas menghampiri sang dokter dengan tergesa gesa.

"Bagaimana wanita saya dok??" Tanya Vander dan Zeus bersamaan dengan cepat

Sang dokter terkesiap, dan kemudian menelan ludah kasar kala orang orang terpenting didunia menatap penuh kedirinya

"BAGAIMANA KEAADAAN WANITAKU SIALAN?!" Sentak Zeus dengan pandangan marah saat tak kunjung mendapat jawaban

"A-ah ma-aaf t-tuan"

"BAGAIMAMA KEADAANYA KU TANYA SEKALI LAGIII?!" Bentak zeus lagi dengan geram melihat dokter tak jelas itu dihadapannya

Sang dokter terkejut, dan langsung menjawab

"M-maaf t-tapi no-nona t-tidak bisa diselamatkan"

Deg

Srettt

"DOKTER SIALANN, JAWAB YANG BENARRR!!!" Bentak zeus tak karuan dengan raut marah mengerikannya yang tak luput dengan air mata di pelupuk matanya

"M-naaf t-tuan s-saya t-tidak ber-berbohong"

"No-nona te-telah tiada"

BRUKKHH

Dokter tersebut terhempas dan Zeus pun langsung memasuki ruangan dengan kasar yang diikuti lainnya yang sama sama khawatirnya.

Tap

Langkah semuanya terhenti kaku,

Dan mereka membeku saat pandangan mereka tertuju pada brankar dengan kain putih yang menyelimuti tubuh satu satunya pasien yang ada di sana.

Mommy Elena melangkah maju dengan kaku, sebelum akhirnya ia menubruk tubuh sang jenazah dengan tangisan kerasnya.

"ALETHA BANGUNNN"

Transmigration Extra Character -EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang