Menikah

108 8 1
                                    

Beberapa hari lalu Doyoung dan kedua orang tuanya datang ke rumah Umji untuk meminta restu. Kedua orang tua Doyoung sudah mengetahui semua yang terjadi, Doyoung menikahi Umji bukan semata mata karena kasihan tapi karena ia sangat mencintai Umji dan dia siap untuk menjadi seorang suami sekaligus seorang ayah.  Mereka sudah lulus sekolah sejak bulan lalu Doyoung akan tetap kuliah sekaligus kerja di perusahaan ayahnya.

Hari ini mereka berdua sudah memutuskan untuk menikah secara resmi agama dan negara di salah satu masjid.

Umji sedang bersiap siap di ruang make up

" Cocok ngga sih bun apa terlalu tebal? " Umji

" Cocok sayang cantik pasti Doyoung suka " Ucap bunda yang membuat Umji tersenyum

Acara akad akan dilaksanakan sebentar lagi

*akad nikah

Doyoung sangat grogi untuk menjabat tangan Jaehyun

Dengan tangan yang berkeringat dan gemetar akhirnya ia menjabat tangan Jaehyun

" Saya nikahkan dan kawin kan engkau Langit Putra Armando bin Raka Armando dengan adik kandung saya Umji Rania Putri dengan mahar sebuah rumah dan satu unit mobil  uang sebesar 900 miliyar rupiah dan seperangkat alat sholat dibayar Tunai " Jaehyun mewakili ayahnya

" Saya Terima nikahnya dan kawinnya Umji Rania Putri binti almarhum bapak Ahmad Hermansyah dengan maskawin tersebut tunai " Ucap Doyoung dengan lantang

" Bagaimana saksi sah? " Penghulu

"Sah " Para saksi

Mereka semua membaca doa

Umji sudah dipanggil untuk ke tempat akad nikah

Doyoung melihat Umji dengan gaun pernikahan nya ia terkagum karena kecantikannya istrinya itu.

Mereka berdua menandatangani surat surat pernikahan setelah itu Umji dipersilahkan untuk salim dengan Doyoung

Doyoung membacakan doa di ubun ubun Umji setelah itu ia mencium kening Umji

Skipp acara akad dan resepsi selesai

Saat ini mereka sedang berada di kamar pengantin yaitu kamar Umji

" Sayang " Panggil Doyoung kepada Umji

" Kenapa? " Umji

" Ganti baju sana kasian dedeknya kejepit itu " Doyoung

" Astagfirullah lupa bentar ya " Umji

" Pakai baju haram ya sayang " Doyoung menahan tangan Umji

" Kok baju haram kan masih ada kamu disini " Umji lupa kalau mereka sudah menikah

" Udah nikah masa lupa " Doyoung

" Oh iya lupa hehe " Umji

" Emang gapapa kalau ngelakuin itu tapi ada dedek disini? Umji mengelus perutnya yang sudah mulai membesar

" Aku udah tanya dokter kok katanya boleh asal ngga terlalu kasar " Doyoung

Umji meneguk ludahnya dengan susah payah

" O-oh yaudah aku mau bersih bersih dulu kamu udah mandi kan? " Tanya umji dengan gugup

" Udah kamu jangan lama lama ya " Doyoung

Umji hanya mengangguk

Sampai sini dulu aja biarkan mereka menikmati dunia nya udah halal kok. Minta vote nya ya thanks❤

Bad Boy ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang